"cerita ini hanya fiktif dan jika ada persamaan nama dan tempat kejadian hanya kebetulan saja" satu hari sebelum keberangkatan 'beni kesurabaya,ia siapkan semua kebutuhan tuk merantau disurabaya,ia siap tinggalkan istri dan anaknya yg masih balita,saat perpisahan,beni coba memberikan janji manis utk istrinya bahwa ia akan setia walau belayar kemanapun dan selalu ingat akan janji perkawinannya,saat susah dan senang,saat sehat dan sakit dan saat masa-masa sblm belayar dengan sejuta kenangan indah dan romantis pada maya istri beni. terjadi percakapan antara keduanya; 'bang ben,apakh km tidak akan selingkuh atau menikah lagi dimana saja km berlabuh nanti? (tanya maya),.tenang dik maya aku akan selalu setia dan ingat anak kita,aku tdk akan kecewakan km kok"jwb beni smbil mengikat tali sepatunya,. dan bergegaslah beni menghampiri maya dan kecup keningnya sebagai tanda perpisahan sementara,lalu tdk lupa ucapkan kata dauang dengan tulusnya. "tin-tin',,klakson mobil travel tiba didepan rumah