mataku menemukanm sosok itu
sosok yang telah lama ku kenal dan telah lama mengendap dalam hati
berjalan menghampiri kerumunan orang-orang berwajah masam
terus berjalan mendekatiku
enthah dia sadar atau tidak dengan kehadiranku
semakin mendekat bathin ini rasanya semakin tak karuan
aku memutuskan untuk menghindari sebuah pertemuan itu
menatapnya dari kejauhan
menjungkir balikkan keadaan cuaca saat itu
melihatnya tersenyum selalu ada rasa tenang dalam jiwa
bertemu dengannya adalah sebuah asa
namun apa yang terjadi
ketika aku malah menghindari sebuah pertemuan yang aku impikan?
entahlah kebodohan apa ini
mungkin ini sebuah refleksi antara kenyataan yang menampar dimana keberadaan kita tak lagi di inginkan oleh dia yang kita inginkan