Hello, Kim [END]
  • Reads 12,329
  • Votes 2,255
  • Parts 35
  • Reads 12,329
  • Votes 2,255
  • Parts 35
Complete, First published Jun 13, 2015
[ a  c o m p l e t e  n o v e l ]

  Permasalahan pelik yang menimpa Kim membuatnya hancur berkali-kali. Berawal dari meninggalnya Ayah dan Kakaknya, Kath, Kim menjadi perempuan yang dingin namun lemah.

  Datangnya beberapa orang dalam hidupnya membuatnya tidak hidup dengan tenang. Ibunya yang meninggalkannya demi keluarga baru. Kisah cinta yang hanya sebentar dirasakan. Munculnya saudara tiri yang membuat tekanan batin untuk Kim sendiri.

  Larut dari itu, hidupnya tidak teratur, bak gelombang, naik turun. Lalu bagaimana akhirnya? Apakah Kim bisa bahagia? Atau hanya terjebak dalam hidup yang tidak berujung karena aturan seseorang?

-------

Jika semua pergi satu per satu
Jika semua sudah hancur
Apakah hidupku akan kembali seperti dulu?
- Kim -

-------

NILARESTIA

#938 dalam Teenfiction (28 Agustus 2016)
#904 dalam Teenfiction (3 September 2016)
#958 dalam Teenfiction (4 September 2016)

[Tamat pada Agustus 2016]
All Rights Reserved
Sign up to add Hello, Kim [END] to your library and receive updates
or
#215emosi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
My Dangerous Junior cover
FIX YOU cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
I'm the Protagonist  cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
THEORUZ cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
MAHESA cover
I'm Alexa cover

Kaesar

50 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.