WARNING! [Mengandung unsur 21+] Bijaklah dalam memilih bacaan. Aleta tidak pernah mengerti dengan jalan hidupnya. Disaat ia memilih untuk membuka hati dan memutuskan untuk menikah dengan orang lain, sosok itu kembali hadir. Tubuh tegap dengan bahu lebar, sepasang kelam malam yang menjerat, dan bibir merah tipis yang menjadi candu itu, Aleta masih begitu hapal. Sosok itu bagaikan badai yang siap menerjang dan memporak porandakan apapun baik dulu maupun sekarang. Gara, pria itu meminta sesuatu yang tidak masuk akal. Dalam waktu kurang lebih 7 hari sebelum pesta pernikahan dirinya dengan Vian dilaksanakan, ia meminta sisa waktu lajangnya tersebut untuk dihabiskan bersama. "Berikan sisa waktu 7 harimu, love." "Kau sudah gila, Gara!" "I know." bisiknya yang entah bagaimana bisa dia sudah berada tepat di belakang tubuh Aleta. "Hanya 7 hari, setelah itu aku akan benar-benar melepaskan mu." 7 hari memang waktu yang singkat, namun dalam waktu yang singkat itu bisa mengubah banyak hal. Aleta merasakan gemuruh hebat, dia ditempatkan pada pilihan sulit. Masa depan dan masa lalu, mana yang akan Aleta pilih? Akankah Aleta menyanggupi permintaan Gara, pria yang dipenuhi luka masa lalu?
3 parts