All The Time

Rurin POV
Aku melihatmu dibilik kamar berselambu biru sederhana tanpa renda.aku teramat mengagumi setiap inci bagian darimu. Entah bagaimana cara tuhan menciptakan manusia hampir sempurna sepertimu.
tanpa kuduga kau pun melihatku dari kejauhan sana ,melihatku sembari meruncingkan kayu.
ahh.. mungkin itu hanya perasaanku saja .

Mustafa POV
setiap ku lihat manik mata itu, seperti biasa aku melihatnya selalu menenangkan. aku seperti bisa melihat separuh diriku dalam matanya. dia hanya gadis desa sederhana yang tak tau kenapa selalu bisa membuatku terdiam hanya saat melihat senyum simpulnya.
saat aku mulai mengangkat kayu untuk di ukir aku melihatmu tengah menengok kearahku, aku tersenyum. namun aku begitu terkejut ketika kau hanya mengalihkan pandangan tanpa berniat untuk membalas senyumku. dia terlihat acuh dan tak peduli. aku harus mengerti dan terus mencoba beranggapan bahwa ini tidak apa - apa hanya karna dia tidak tersenyum padaku. Tidakkah ini menyakitkan ketika kau berharap bah