"Emang kenapa putus, sih?" Melda menatap kakaknya dengan tatapan 'jawab dong'. Savva tertawa lepas, berusaha tidak terlihat sedih. "Kita putus karena itu keputusan kita masing-masing untuk sendirian aja" Dia menjawab asal. "Keputusan? Pft, alesan kali" Melda melempar batu berukuran segenggaman tangan ke laut di depannya. "Haha, laut malem itu bagus juga ya" Balas kakaknya dengan suara berat nan macho khas masuk angin.All Rights Reserved
1 part