Heartbeats
  • Reads 382
  • Votes 18
  • Parts 2
  • Reads 382
  • Votes 18
  • Parts 2
Ongoing, First published Jun 19, 2015
Ia gadis tercantik yang pernah kulihat. Dengan mata biru jernih yang berbinar-binar, bibir tipis yang menggoda, kulit sehalus persolen, rambut pirangnya
 yang berkilau diterpa cahaya lampu , dan wajahnya yang...Oh Tuhan aku yakin jika dewi-dewi yunani benar-benar nyata maka akan membuat mereka berteriak iri melihat kecantikan gadis ini. Mengapa gadis secantik dia ada ditempat seperti ini ?

Alex Adam Blacksmith

Siapa gerangan pria itu ? Wajahnya tampan mengalahkan ketampanan dewa Apollo, Rahangnya yang kuat, alisnya yang tebal, dan bibirnya yang penuh menggoda...... Hei bangunlah
Avena ! Kau hanyalah gadis sederhana biasa yang tidak menarik perhatian seorang lelaki tampan seperti dia. Yeah sudah dipastikan lelaki itu telah berkencan dengan puluhan bahkan ratusan gadis yang jauh lebih cantik darinya. Ditambah lagi dengan kemungkinan bahwa lelaki ini adalah player. 

Avena Brinley Lockwood
All Rights Reserved
Sign up to add Heartbeats to your library and receive updates
or
#313club
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Imperfect Couple cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Personal Assistant! cover
WE NEED TO TALK cover
Job Offer: Wifey cover
Mysha(21+)  cover
Tanda Seru cover
Bersama cover
because of my stupidity cover
CRAZY LOVE || END cover

Imperfect Couple

20 parts Ongoing

Baru beberapa kali bertemu, dua manusia berbeda jenis kelamin itu memilih untuk melangsungkan pernikahan. Mereka menikah bukan karena cinta. Mereka juga bukan menikah kontrak seperti yang dilakukan tokoh fiktif di dalam drama atau novel. Mereka menikah atas kemauan sendiri. Menikah, hidup satu atap, tapi mereka fokus pada diri masing-masing. Terlalu aneh menyebut hubungan mereka sebagai pernikahan, tapi nyatanya mereka menikah sah secara hukum dan agama. Karena perkenalan yang terlalu singkat, membuat mereka menyadari betapa berbedanya kepribadian satu sama lain. Ada saja hal-hal kecil yang mereka perdebatkan. Bisakah mereka hidup bersama meski tanpa cinta? Atau justru cinta akan datang seiring kebersamaan mereka?