Broken Vow (SERIES 2)
  • Reads 1,482,064
  • Votes 99,614
  • Parts 47
  • Reads 1,482,064
  • Votes 99,614
  • Parts 47
Complete, First published Jun 21, 2015
Mature
KINARA HADIKUSUMA. 

"Apa kabar?"
"Bagaimana hidupmu tanpa aku?"
"Setiap detak denyut nadiku, Aku selalu memikirkanmu"

Kata-kata itu harusnya lolos dari bibirku. Tapi aku tetap berusaha berdiri aku tak akan mengizinkan diriku sendiri berlari kepelukanmu atau mengucapkan kata rindu. Aku sudah berjalan sejauh ini, aku sudah menutup rapat-rapat pintu hati ini untukmu agar aku tak lagi jatuh ke dalam cintamu lagi. Aku tak ingin terluka lagi



RAKA BARATA

"Aku tak baik-baik saja"
"Hidupku hampa tanpamu"
"Setiap helaan nafasku, Aku selalu memikirkanmu"

Aku akan berusaha apapun caranya agar kau kembali membukakan pintu hatimu untukku. Aku tak akan membiarkanmu terluka lagi. Tujuan hidupku kini hanya satu, membuatmu kembali mencintaiku sekali lagi dan selamanya.


WARNING: please be a wise reader
Mature Content (Ages 18+)
Previously "Rated R". This content is generally suitable for ages 18 and up. Stories contain frequent use of strong language and graphic depictions of violence, sexuality, and drug use.

Rank #1 LoveLife (11092018)
Rank #2 LoveLife (05092018)
Rank #15 Youngadult (12092018)
(CC) Attrib. NonCommercial
Table of contents
Sign up to add Broken Vow (SERIES 2) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Imperceptible Boundary [COMPLETED] by noninodi
41 parts Complete
"Mas Abrian... aku suka kamu." Ujar gadis itu tiba-tiba, tepat di pinggir lapangan sekolah saat tak ada siapapun di sana. Tepat sebelum Brian melanjutkan langkah menuju hall utama untuk pertunjukan bandnya. Gadis itu terlihat sangat biasa, tanpa rona gugup yang menghiasi wajahnya. Brian bahkan tidak menemukan raut kecemasan seperti biasa yang ia tangkap setiap kali para gadis itu mendekat. Ia terlihat casual dengan pipi chubby dan tubuh sedikit gempal serta rambut sebahunya yang melambai tatkala sehembus angin melewatinya. "itu kata Joana. Anak kelas sepuluh A." ujarnya lagi masih mengulurkan sebuah kertas yang Brian duga adalah surat cinta yang ditulis tidak ada niat-niatnya. Surat itu lebih seperti surat dadakan yang dibuat sebelum ulangan harian, dengan kertas tengah Sidu tanpa pemanis yang membuat surat itu spesial. "diterima ya Mas. Kasihan kalo ditolak. Nanti aku gak jadi diajak jajan ke Yoshinoya." Tambahnya lagi membuat Brian kehilangan kata-kata. "udah ya Mas, aku duluan. Ini suratnya aku tinggal di sini. Aku masih harus les soalnya. Joana ada di sana, nanti di samperin ya." Ujarannya lebih seperti seseorang yang sedang menitipkan surat ijinnya alih-alih titipan surat cinta. Gadis itu terlihat smart namun bodoh di satu waktu. Jika itu memang surat cinta, tidakkan terlalu riskan meninggalkannya di bawah batu di tepi lapangan? Brian hanya tersenyum miring kemudian. _____ This story is fully dedicated to my beloved OTP lack of moment, Seulbri. I own nothing but the story line. The characters are fictional, there is no single thing related to someone's experience in real life. The book might contain many inappropriate words, so that please be wise readers :) Happy Reading Anak Timun | Bundanya Doun
مختصر لمادة؛ قضايا معاصرة | Ringkasan Pembahasan Kontemporer ✓ by Dani_Inspirasi
97 parts Complete Mature
بِسْــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم الحمدلله وكفى، وسلام على عباده الذين اصطفى. وبعد... Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT. Salawat dan salam kepada nabi Muhammad Saw. FIQIH sangat penting bagi kehidupan umat Islam. Karena memuat aturan-aturan hukum kehidupan sehari-hari yang telah digariskan oleh Allah SWT melalui intepretasi Rasulullah dan penjelasan para ulama. Seiring perkembangan zaman yang semakin canggih, banyak hal-hal baru yang muncul, namun secara hukum fiqh belum pernah di bahas oleh para ulama dahulu. Maka masalah kontemporer ini perlu dicari jejak hukumnya secara Islam salah satunya melalui metode ijtihad penggunaan Qiyas misalnya. Nah, hal-hal yang kontemporer inilah dalam istilah fiqh dikenal dengan QADHAYA MA'ASYARAH. Pada kesempatan ini, penulis fokus pada permasalahan Keenam (6) "QADHAYA MA'ASYARAH". Perlu penulis tambahkan, Buku ini sebagai bacaan pribadi author terhadap berbagai masalah Fiqih Kontemporer. Catatan tersebut diambil dari berbagai tulisan dari tokoh-tokoh ulama atau da'i yang author anggap sesuai dengan pemahaman ahlussunah wal jama'ah dengan memakai rujukan kitab-kitab turats yang terpercaya. Tujuan penulisan ini, agar mudah melihat ulang yang terhimpun dalam satu kesatuan yang utuh tidak berserakan di mana-mana. Semoga bermanfaat buat pribadi dan pembaca semua. 🌸🌸🌸
You may also like
Slide 1 of 10
Imperceptible Boundary [COMPLETED] cover
FRIENDSWEET [TAMAT]  cover
مختصر لمادة؛ قضايا معاصرة | Ringkasan Pembahasan Kontemporer ✓ cover
Call The Shots (TAMAT) cover
because of my stupidity cover
Bittersweet [Terbit) cover
QUERENCIA [COMPLETED] cover
The Honeymoon Is Over [FIN] cover
The Proposal Escape cover
Head Over Heels cover

Imperceptible Boundary [COMPLETED]

41 parts Complete

"Mas Abrian... aku suka kamu." Ujar gadis itu tiba-tiba, tepat di pinggir lapangan sekolah saat tak ada siapapun di sana. Tepat sebelum Brian melanjutkan langkah menuju hall utama untuk pertunjukan bandnya. Gadis itu terlihat sangat biasa, tanpa rona gugup yang menghiasi wajahnya. Brian bahkan tidak menemukan raut kecemasan seperti biasa yang ia tangkap setiap kali para gadis itu mendekat. Ia terlihat casual dengan pipi chubby dan tubuh sedikit gempal serta rambut sebahunya yang melambai tatkala sehembus angin melewatinya. "itu kata Joana. Anak kelas sepuluh A." ujarnya lagi masih mengulurkan sebuah kertas yang Brian duga adalah surat cinta yang ditulis tidak ada niat-niatnya. Surat itu lebih seperti surat dadakan yang dibuat sebelum ulangan harian, dengan kertas tengah Sidu tanpa pemanis yang membuat surat itu spesial. "diterima ya Mas. Kasihan kalo ditolak. Nanti aku gak jadi diajak jajan ke Yoshinoya." Tambahnya lagi membuat Brian kehilangan kata-kata. "udah ya Mas, aku duluan. Ini suratnya aku tinggal di sini. Aku masih harus les soalnya. Joana ada di sana, nanti di samperin ya." Ujarannya lebih seperti seseorang yang sedang menitipkan surat ijinnya alih-alih titipan surat cinta. Gadis itu terlihat smart namun bodoh di satu waktu. Jika itu memang surat cinta, tidakkan terlalu riskan meninggalkannya di bawah batu di tepi lapangan? Brian hanya tersenyum miring kemudian. _____ This story is fully dedicated to my beloved OTP lack of moment, Seulbri. I own nothing but the story line. The characters are fictional, there is no single thing related to someone's experience in real life. The book might contain many inappropriate words, so that please be wise readers :) Happy Reading Anak Timun | Bundanya Doun