Grup chat & scenario gaje Kuroko no Basuke
  • Reads 18,081
  • Votes 1,270
  • Parts 14
  • Reads 18,081
  • Votes 1,270
  • Parts 14
Ongoing, First published Jun 22, 2015
[SLOW UPDATE] hanya berisi Grup chat FB para karakter di anime Kuroko no Basuke dan juga skenario gaje yang isi nya ya begitulah/plak :v.
Ini aku buat gara-gara gak ada ide buat lanjutin cerita lainnya :" jadi buat ini aja dulu sekalian mikirin lanjutan cerita lainnya.

Open request buat kasi pertanyaan atau apalah :v ke Kisedai dkk kalau mau Author juga boleh/gubrak Xd


I do not own Kuroko no Basuke and any characters. It's belongs to it's owner, Fujimaki Tadoshi-sensei~! XD
All Rights Reserved
Sign up to add Grup chat & scenario gaje Kuroko no Basuke to your library and receive updates
or
#401knb
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Choose Family  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Duke's Grip cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
THE BOSS BABY cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.