My sexy boyfriend // Cameron Dallas
  • Reads 63,050
  • Votes 2,009
  • Parts 16
  • Reads 63,050
  • Votes 2,009
  • Parts 16
Ongoing, First published Jun 22, 2015
[SEBAGIAN PART DI PRIVATE]

"Jadi pacar seorang Cameron Alexander Dallas pada awalnya saja aku tidak menyangka. Apalagi menjadi istrinya ?"-Bella Rose Gilinsky

"Wanita cantik yang sekarang menjadi kekasihku ini, apa bisa aku menjadikannya milikku selamanya ? apa dia mau mencintaiku apa adanya ? apa dia peduli padaku ?"-Cameron Alexander Dallas

"Aku sudah sangat dan sangat cinta kepadanya. Bagaimana kalau dia sudah tak ada disisiku lagi untuk selamanya ? aku tidak bisa membayangkannya."-Bella & Cam
All Rights Reserved
Sign up to add My sexy boyfriend // Cameron Dallas to your library and receive updates
or
#199shawnmendes
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kisah Tak Sempurna cover
Little Dumplings cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Qonsequences cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.