Final Fantasy 15: Noctis the King of Lucis (Pictures of each chapter)
  • Reads 956
  • Votes 130
  • Parts 14
  • Reads 956
  • Votes 130
  • Parts 14
Ongoing, First published Jun 23, 2015
Mature
"Kau akan menyadari suatu penghianatan terbesar dalam hidupmu adalah karena dia!"
"Beraninya-"
"Semua ini karenamu! pengihianatanmu! Itu sebabnya dari awal saya merencanakan ini semua!"
"Apa...."
"hahaha Betapa bodohnya kau semudah itu terperangkap dalam permainanku. Tidak sepintar yang ku bayangkan...pangeran"
"K-kau...."
"Kini semua sudah terlambat, saya menang dan kau kalah! Menyerahlah..."

Sebuah fiksi romance yang menyudutkan seorang pangeran yang terlibat dalam kasus percintaanya. Kesadisan, penghianatan, dan jebakan cinta itu kini mewarnai kehidupannya. Kesesasatan dalam bujuk rayunya membuatnya ia jatuh terlalu dalam. Dan pada akhirnya penyesalan kini yang ia dapatkan. Akankah sang pangeran mampu merubah itu semua? dan mampukan ia menyelamatkan cinta sejatinya?
All Rights Reserved
Sign up to add Final Fantasy 15: Noctis the King of Lucis (Pictures of each chapter) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Qonsequences cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Dosa Ku cover
Rafa  cover
After Graduation cover

𝐒oerabaja, 1730

37 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.