Kita berpisah karena banyak hal yang tidak sanggup kita jalani bersama. Berpisah merupakan pilihan ku pada saat itu. Dan dengan tameng yang amat besar aku menolakmu untuk bersama lagi. Menjalani kisah yang sebelumnya pernah terjadi tidak akan mudah untuk kita bangun lagi. Kau menyerah, lalu pergi meninggalkan ku. Perlahan aku bisa menerima kenyataan itu menjalani hidup tanpa hadirmu. Waktu terus berlalu dan kau menyapaku lagi sebagai teman dengan senyum yang ku kagumi selama ini? Namun, hancur semua pertahanan ku selama ini kau datang disaat aku benar benar merindukan mu dan di saat itu pula aku tau kau sudah ada yang memiliki. Sanggup kah aku menerima kenyataan atas keegoisan ku? Harus kah aku memulai hubungan itu kembali dan merusak kebahagian orang lain ?
1 part