Perjuangan Ibu Part 1
  • Reads 508
  • Votes 3
  • Parts 1
  • Reads 508
  • Votes 3
  • Parts 1
Ongoing, First published Jun 24, 2015
Suatu hari disebuah desa terpencil ada seorang ibu yang baru saja melahirkan jabang bayinya disebuah Bidan terdekat rumahnya. Selailah sudah proses lahiran tersebut, kemudian ibu itu pun ingin melihat keadaan bayinya yang baru saja ia lahirkan. "Bisa saya melihat bayi saya?" pinta ibu itu kepada bidan tersebut. Namun, ketika gendongan berpindah tangan dan ia membuka selimut yang membungkus wajah bayi perempuan mungil itu, si ibu terlihat menahan napasnya. Ternyata bayi yang dilahirkannya itu tidak lahir dengan sempurna, tanpa kedua belah telinga! Meski terlihat sedikit kaget, si ibu tetap menimang bayinya dengan penuh kasih sayang.
Dengan berjalannya waktu yang lama kini anak perempuan itu tumbuh dengan dewasa dengan kekurangan yang dimilikinya, kini anak perempuan itu selalu saja ada yang mengejeknya karna ia tidak mempunyai kedua daun telinga. Akan tetapi dengan kasih sayang dan dorongan semangat orang tuanya, meski punya kekurangan, ia tumbuh sebagai wanita cantik yang cerdas.
All Rights Reserved
Sign up to add Perjuangan Ibu Part 1 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyacinth cover
RHEALLA : Antagonis's fiancee cover
Best Couple cover
Dangerous Nerd  cover
Transmigrasi :                                          ALTA JAYENDRA BIMANTARA  cover
Menantu Vs Mertua cover
𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞 cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
DONE FOR ME cover
Kost-an Griya Tawang Punya Cerita cover

Hyacinth

34 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.