LOLA ✅ [SHIC #3] [TERBIT]
  • Reads 1,202,262
  • Votes 49,384
  • Parts 32
  • Reads 1,202,262
  • Votes 49,384
  • Parts 32
Complete, First published Jun 26, 2015
GANTI JUDUL. CEWE BARBAR => LOLA

Sequel of (S)He Is Crazy #2

Cover by : @Lita-aya

SELURUH CERITA MASIH UTUH. TAPI PRIVATE ACAK. FOLLOW UNTUK MEMBACA KESELURUHAN CERITA!! 


Mungkin kata 'BARBAR' saja tidak cukup untuk Lola bagi Azka.
Ia tidak tahu lagi bagaimana mendeskripsikan seorang Lola.
Gadis itu selalu menempel seperti perangko setiap harinya. Ia bahkan sudah lelah memaki ataupun memarahinya. Tetap saja Lola tidak mau hengkang dari kehidupannya.

Lola selalu mengklaim diri Azka sebagai miliknya dan tidak seorang pun bisa memilikinya kecuali dirinya. Ia bahkan tidak rela jika Azka dekat dengan sekelasnya yang berjenis kelamin perempuan. 

Mungkin Lola tidak memiliki urat malu sehingga ia bisa menangkis semua perkataan dan perilaku Azka padanya.

***

#Sampai kapankah Lola bisa bertahan mengejar cinta Azka? Akankah dia goyah karena terlalu sering di tolak dan direndahkan sang pangeran dambaan hati, dan beralih pada pangeran lain yang mencintai dia apa adanya?


#Mungkin alurnya sama seperti cerita lain, tapi saya ingin membuat cerita ini berbeda.
All Rights Reserved
Sign up to add LOLA ✅ [SHIC #3] [TERBIT] to your library and receive updates
or
#72semangat
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Ciel cover
Basel & Tasha cover
910 : Sorry, I Hurt You  cover
𝑴𝒆𝒂 𝑪𝒖𝒍𝒑𝒂 ✔ cover
SENJA NATA [END] cover
Lauhul Mahfudz  cover
Starla cover
Kilian [END] cover
Secret Admirer cover
My Perfectionist Boss "Sudah Diterbitkan" cover

Ciel

17 parts Ongoing

Sampul bukan milik pribadi By @pinterest ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Senyum manis dan wajah yang lucu begitu menggemaskan. Namun mengapa yang ia dapatkan justru.. Hinaan atas kemalangannya Hinaan atas kematian keluarganya Hinaan atas kondisi ekonominya Apakah semua itu membuat ia sedih?? Tidak, justru ia terus berusaha untuk bahagia. Lantas mengapa usaha yang ia keluarkan agaknya tak berarti di mata orang-orang yang menghinanya? Lalu apa yang harus ia lakukan? Apakah menyerah memang kunci kebahagiaan untuk dirinya? Tapi mengapa saat ia menyerah dunia seakan kembali mempermainkannya? "Capek tau dadi el! Ciapa yang main-main cama el cih! El cumpain di mam namut banak-banak hump!.." Batinnya menjerit tidak terima ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ "Manis sekali dirimu bayi" "Capa ya?" Nantikan kehidupan Ciel si bocah manis dan menggemaskan ini #Hasil pemikiran sendiri dari otak yang udah ngebul ಥ⁠‿⁠ಥ