100_1100
  • Reads 180
  • Votes 15
  • Parts 1
  • Reads 180
  • Votes 15
  • Parts 1
Ongoing, First published Jun 26, 2015
Entah apa yang harus ku deskripsikan tentang pria ini, aku bingung. Pria yang hampir dua bulan selalu kutemui di sebuah taman bermain yang dekat dengan tempat tinggal baruku. Ah iya, aku baru saja pindah rumah, sekarang aku tinggal menumpang di rumah kakak sepupuku, suapaya jarak kampus dan rumah tidak terlalu jauh. 

Mungkin lebih tepatnya bukan aku yang menemui pria ini, tapi aku hanya melihatnya saja. Pria ini selalu datang setiap jam empat sore dan pulang jam enam sore. Sekalipun, dia tidak pernah lebih ataupun kurang dari dua jam duduk di sini. Dan sampai detik ini, aku tak pernah tahu apa tujuannya setiap hari selama dua jam duduk diam di taman ini. Menunggu seseorang? Yah mungkin, mungkin dia sedang menunggu kekasihnya datang. Tapi kenapa tidak pernah ada seorangpun yang datang? Dia selalu pulang sendiri dengan kepala menunduk, dan tangan yang di masukkan ke dalam saku jaket yang dia kenakan.

Pria dengan pakaian serba hitam itu selalu duduk di bangku yang sama, dengan buku dan earphone yang terpasang di telinganya. Setiap aku melihatnya matanya selalu terpejam, mungkin dia tengah menikmati alunan musik dari earphone yang dia kenakan atau semacamnya.

Tanganku mulai kembali bergerak bebas di atas buku yang aku bawa, melukis garis demi garis hingga membentuk sebuah sketsa wajah. Yah, wajah laki-laki yang tengah memejamkan matanya itu yang menjadi objek lukisanku. Bukan hanya kali ini, tapi setiap hari, aku melukis wajah pria itu setiap aku datang ke taman ini. Dan semua gambar yang aku dapat tidak ada bedanya sedikitpun, selalu dengan ekspresi yang sama –datar- dan dengan mata terpejam.

“Cha! Selesai!” Aku tersenyum sambil menatap hasil karyaku, bukan ingin menyombong, tapi lukisanku adalah yang terbaik di SNUA (Seoul National University of Art).
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add 100_1100 to your library and receive updates
or
#462j-hope
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
ANTAGONIS cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Stars Behind the Darkness  cover
Perfect Wife. (End In Pdf.) cover
Little Dumplings cover
Transmigrasi Jadi Ayah cover
Fiction -sungjake✔ cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Terlanjur sayang cover
After Graduation cover

ANTAGONIS

23 parts Ongoing

Justin tidak tahu menahu, tiba-tiba saja dirinya mengalami kecelakaan saat pertama kali belajar mengendarai motor. Akibat kecelakaan itu ia kehilangan nyawanya. Namun ia diberi kesempatan sekali lagi untuk hidup, tetapi bukan di dunia aslinya. Melainkan di dunia novel yang pernah di bacanya. Parahnya lagi, dirinya menjadi tokoh yang 𝗸𝗮𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 antagonis di novel tersebut. Tetapi benang takdirnya mulai berubah, ketika ia memutuskan untuk tidak mengikuti rute asli-yang hanya akan membawanya ke kematian. ──── ୨୧ ──── 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝗮𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿 𝗮𝗺𝗮𝘁𝗶𝗿 𝗱𝗮𝗻 𝗴𝗮𝗸 𝗯𝗲𝗿𝗽𝗲𝗻𝗴𝗮𝗹𝗮𝗺𝗮𝗻, 𝘀𝗼 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗿-𝗲𝗸𝘀𝗽𝗲𝗸𝘁𝗮𝘀𝗶 𝘁𝗶𝗻𝗴𝗴𝗶 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 sebab EYD masih amburadul. kadang baku, kadang enggak, senyamannya aja. ⚠️𝐓𝐖 : 𝐋𝐆𝐁𝐓 - 𝐁𝐱𝐁 - 𝐆𝐀𝐘 - 𝐁𝐎𝐘𝐒 𝐋𝐎𝐕𝐄 - 𝐘𝐀𝐎𝐈❗❗ ─ dimohon bijak dalam memilih cerita yang sesuai sama selera masing-masing. alangkah baiknya jangan salah tempat, ini lapak 🏳️‍🌈.