Just Move On(2)
  • Reads 5,026
  • Votes 39
  • Parts 3
  • Reads 5,026
  • Votes 39
  • Parts 3
Ongoing, First published Jun 26, 2015
Ini adalah sekuel dari Ujian Luvnesia. Ada baiknya membaca UL terlebih dulu agar paham alurnya.

"Just move on. Ayolah move on. Apa susahnya move on? Cuma move on saja kok susah banget."

JUST MOVE ON

Kalau bukan Rista yang meminta bantuan pasti sudah ditolak mentah-mentah oleh Kristy. Dia saja susah untuk move on masa harus membuat Danar move on dari mantan yang luar biasa matre dan licik. Demi sahabat terbaiknya Kristy rela melakukan apa saja. Termasuk bersikap menyebalkan untuk membuat Danar melihat wajah asli Sagita.  Danar harus disadarkan dan dibuat move on.

Danar tidak habis pikir. Kenapa tetangga dan sepupunya melakukan susuatu yang diluar kebiasaan mereka. Sekarang dia tahu kalau mereka berdua membuatnya menjauhi Sagita cewek cantik yang disukainya. Apa maksud mereka. Apa Rista hendak menjodohkannya dengan Kristy? Tapi itu tidak mungkin karena Kristy sangat mencintai mantannya. Sampai sekarang pun cewek itu masih menyukai mantannya padahal cowok itu sudah sangat melukai Kristy. Danar tidak rela kalau Kristy kembali lagi pada mantannya. Dia harus memaksa Kristy melupakan masa lalu. Danar harus menjauhkan Miko dari Kristy. Harus!
All Rights Reserved
Sign up to add Just Move On(2) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MAHESA cover
Secrets Beneath the Stars [BXB] cover
I'm Alexa cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Kaesar cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
I'm the Protagonist cover
My Dangerous Junior cover
AV cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan