Prolog
Masa lalu. Harapan. Impian. Dan rasa percaya. Semuanya sudah musnah di tanganku sendiri. Namun, akankah ku masih bisa bertahan?
Apa semua hanya akan sama seperti hari itu?
Hari dimana aku benar-benar jatuh oleh takdir?
Regístrate para añadir Innocent Destiny a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
Prolog
Masa lalu. Harapan. Impian. Dan rasa percaya. Semuanya sudah musnah di tanganku sendiri. Namun, akankah ku masih bisa bertahan?
Apa semua hanya akan sama seperti hari itu?
Hari dimana aku benar-benar jatuh oleh takdir?
Terendra tak pernah mengira jika diumurnya yang sudah menginjak kepala empat tiba-tiba saja memiliki seorang putra yang datang dari tempat yang tak terduga.
Bocah 17 tahun mantan anggota kelompok bur...