Elverthea : The Calamity Girl
  • Reads 34,413
  • Votes 2,122
  • Parts 11
  • Reads 34,413
  • Votes 2,122
  • Parts 11
Ongoing, First published Jul 02, 2015
Lilithea adalah seorang gadis manusia yang diterima di sekolah sihir Elverthea Academy. Elverthea sendiri adalah sekolah sihir yang terletak di atas pulau melayang, yang murid-muridnya kebanyakan adalah ras bukan manusia.

Meskipun manusia jarang sekali bisa berbakat sihir, Lilithea memiliki bakat dalam sihir. Karena itulah Principal Lexo, kepala sekolah Elverthea merekrut Lilithea secara langsung.

Di sekolah itu, Lilithea bertemu dengan seorang pemuda manusia lainnya, Ardiaz, yang memiliki sebuah rahasia yang menggelitik rasa penasaran Lilithea. Ia juga berteman dengan Aquell, seorang gadis mermaid yang, anehnya, takut air.

Lilithea merasa senang dan bersemangat untuk menghadapi hari-harinya di Elverthea Academy, tanpa mengetahui ada sebuah tujuan besar dalam diterimanya dirinya di akademi itu.

Gadis itu tidak pernah mengira kalau ia akan kembali menghadapi masa lalunya yang telah ditinggalkannya bertahun-tahun lalu. Ia juga sama sekali tidak mengira kalau ia akan mengetahui sosok lain dari seseorang yang dikenalnya di sekolah itu.
All Rights Reserved
Sign up to add Elverthea : The Calamity Girl to your library and receive updates
or
#495wiaindonesia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rafael Natha D.  (END) cover
Ibu Antagonis cover
TABITHA [END] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
The Screet Life [On Going] cover
I'm Not A Villainess cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover

Rafael Natha D. (END)

46 parts Complete

Hal yang pernah Rafa sesali dalam hidupnya, yaitu menaruh harapan pada seseorang yang tidak pernah menganggapnya ada. Dibenci, dihina dan disakiti baik fisik dan batinnya, seakan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi remaja yang berusia 17 tahun itu. Memangnya apa salahnya? Dia hanyalah, seorang anak yang ingin merasakan keluarga yang sesungguhnya. Bahkan demi mendapatkan hal itu, dia mengabaikan perasaaannya sendiri dan bahkan menjadi orang jahat. Sehingga membuatnya semakin dibenci. Rafa menyesal. Menyesal pernah berharap agar suatu hari mereka bisa melihat dirinya sebagai saudara dan seorang anak.