Story cover for Kelepak Sayap Mungil Dalam Deru Debu by Lady_Dha
Kelepak Sayap Mungil Dalam Deru Debu
  • WpView
    Reads 504
  • WpVote
    Votes 28
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 504
  • WpVote
    Votes 28
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Jul 03, 2015
Mature
Muda, tidak menarik, membosankan, introvert, tidak pede, sedikit emosionil, juga sensitif. Apalagi yang bisa menjadikanku menjadi perempuan yang sanggup membuat suamiku menoleh padaku? Rasanya tak ada. Tapi kenapa ayah mertua terus menginginkan aku menjadi menantunya?
Lelah... pastinya lelah jika hati terus-menerus dikoyak tanpa henti.
Dan saat kupikir bahagia itu sudah mulai menyembul, ternyata badai hebat bermaksud untuk menghapus jejak kebahagiaan sesaat tersebut.
All Rights Reserved
Sign up to add Kelepak Sayap Mungil Dalam Deru Debu to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] by tiaxyl
28 parts Ongoing Mature
"Sayangkuu, cintakuu. Gimana dengan hari ini, hm? Are you happy?" "Seru dong, senang karena ada kamu, Ka. Hehe." Dulu, setiap percakapan kecil seperti itu mampu menyulap hariku jadi lebih indah. Tapi semua itu kini tinggal kenangan. Hubungan yang manis dan penuh tawa itu akhirnya harus berakhir, bukan karena cinta kami memudar, tapi karena kenyataan terlalu pahit untuk ditelan bersama. Aku masih mencintaimu. Masih ingin mendekat, masih berharap bisa kembali. Tapi jarak ini bukan lagi tentang raga-melainkan tentang takdir yang tak mengizinkan kita bersatu. Cinta kita besar, tapi tidak cukup untuk melawan kenyataan yang tak berpihak. Banyak halangan yang kucoba lalui demi kamu, demi kita... tapi ternyata semesta punya rencana lain. Kini, aku hanya bisa menatapmu dari kejauhan. Ingin kembali, tapi tak bisa. Ingin melepaskan, tapi hatiku belum rela. Satu kejadian itu-satu hari yang mengubah segalanya-telah memutus tali yang tak terlihat namun sangat kuat mengikat kita. Jika bukan karena kejadian itu, mungkin aku masih tersesat dalam hubungan yang samar: ada, tapi tak punya peran. Dulu aku memegang peran utama di hidupmu. Sekarang? Bahkan untuk menjadi figuran pun aku tak lagi layak. Kita pernah sangat dekat, tapi kini aku tahu... melepaskan sesuatu yang sudah terasa seperti rumah tidak akan membuat segalanya membaik. Bahagia tidak selalu datang setelah menjauh. Dan seringkali, hubungan yang tampak sempurna dari luar menyimpan luka yang tak pernah terucap. Aku tak menyangka semuanya akan berakhir seperti ini. Tapi yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Meski begitu, kenangan itu-kenangan tentang hari itu-masih terpatri jelas di pikiranku. Hari saat aku sadar... cinta saja tidak cukup.
You may also like
Slide 1 of 8
Casual Confusion cover
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] cover
BYE, MANTAN! (TAMAT) cover
My Future And You (Housekeeper Series) cover
King's Obsession (Complete) cover
Suck It and See (Complete) cover
Mood booster cover
Langkah Dalam Kebetulan cover

Casual Confusion

12 parts Ongoing

Leka dan Karin tidak pernah benar-benar merencanakan semua ini. Mereka hanya dua orang yang selalu menemukan diri bersama di kafe... atau di apartemen Leka, saat kota mulai sunyi. Dua orang yang berbagi cerita, bertukar keluh kesah tanpa takut dihakimi. Mereka hanya dua orang yang nyaman dengan sentuhan, tanpa perlu memberi makna lebih pada kehangatan yang mereka temukan dalam kebersamaan. Leka, yang supel dan penuh empati, masih menyusun ulang kepingan hatinya setelah dikhianati. Karin, yang logis dan terstruktur, baru saja membebaskan dirinya dari hubungan yang mengikat seperti jerat. Saat kesepian atau kelelahan datang, mereka tahu ke mana harus pergi-ke satu sama lain. Tanpa komitmen, tanpa ekspektasi. Hanya percakapan larut malam, sentuhan yang tak disengaja (atau mungkin disengaja), dan kenyamanan dalam kebingungan. Tapi, seberapa lama sesuatu yang terasa kasual bisa hanya tetap "kasual"?