Willie dan Tari dipertemukan karena takdir yang belum tuntas pada masa lalu. Takdir menggiring mereka dengan cara yang unik. Willie punya wasiat yang harus disampaikan pada Tari. Tari punya mimpi yang jadi 'senjata' mengurai kerumitan masa lalu yang belum tuntas itu. Mimpi ini yang menyeretnya pula ke tempat antah berantah.
Wasiat, mimpi, dan pertemuan demi pertemuan membuat mereka semakin dekat dan lekat. Apa yang tak terjadi pada masa lalu, bisakah terjadi sekarang? Willie dan Tari mencoba mencari jawabannya lewat Wasiat Sang Meneer.
---------------------------------------------------------------
Dear, pembaca...
Sedikit basa-basi dariku yaaa.. Hohoho
Kisah ini kutulis sebagai trial nulis novel setelah Mr. Seductive pada tahun 2014 kemarin. Terinspirasi dari tayangan Mr. Tukul Jalan-jalan di salah satu stasiun televisi swasta (you know lah, guys :p). Tayangan yang kadang 'manggil' roh di sekitar tempat penuh misteri untuk menceritakan kisahnya. Sampai akhirnya, terpikirkan untuk membuat cerita antara dua dimensi. Sayangnya, aku nggak seimajinatif itu. Akhirnya, aku cari rasionalnya: mimpi. Ya, dari sinilah kisah Wasiat Sang Meneer lahir.
Terus kebetulan banget beberapa waktu lalu ngehits tuh K-Drama Moon Lovers Scarlet Heart itu... si Hae Soo kan terlempar ke masa lalu. Sama sih ini... tapi ini lewat mimpi. Bukan kayak Hae Soo yang antara hidup dan mati karena kecelakaan.
Aku coba posting di sini sebagai latihan dikit-dikit setelah lama hiatus. Berharap aku menemukan semangat baru untuk memperbaiki kekurangan di sana-sini. Ya, aku berharap kisah ini nanti lahir, entah lahir dalam bentuk baru 100% atau tidak. Plus, biar akun ini nggak berdebu. :D
Selamat menikmati kisahnya, ya. Kalau mau ngoreksi tata bahasa, typo, kelogisan cerita dipersilakan... karena ini nulis berdasarkan 'nafsu'. Mwehehehe. Pengen nulis pokoknya. Titik. Jauuuhhh banget dari sempurna. Maaf sebelumnya ya... untuk hiburan aja.
Terima kasih banyak. :*
Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya.
Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean.
Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.