Story cover for The Legend of Wars by Empress_Meh
The Legend of Wars
  • WpView
    Reads 4,223
  • WpVote
    Votes 187
  • WpPart
    Parts 22
  • WpView
    Reads 4,223
  • WpVote
    Votes 187
  • WpPart
    Parts 22
Complete, First published Jul 12, 2015
"Berikan tongkat itu padaku, sekarang." teriak Kata.

Tak ada hak untuk hidup, tak ada alasan!

"Tunduklah padaku. Lupakan semua ikrarmu. Janjimu!"

Kematian berada didepannya, kematian berada ditangannya. 

Morin menengadah, satu keputusan akhir telah dibuatnya. Dirinya gemetar akan amarah.


Ni markhan zimár nevûi àren?
Dapatkah dunia meraih jati-nya?

Dapatkah dunia meraih keseimbangannya kembali?
All Rights Reserved
Sign up to add The Legend of Wars to your library and receive updates
or
#719historicalfiction
Content Guidelines
You may also like
RESURGERE: The Andalas Of Nusan [CH] by Appenelon-desu
59 parts Ongoing
𝘽𝙖𝙘𝙖 𝙩𝙖𝙜𝙖𝙧, 𝙗𝙞𝙖𝙧 𝙜𝙖𝙠 𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙖𝙝𝙖𝙢 . . . . Dunia ini dulunya hanyalah hamparan biasa, hingga kekuatan magis pertama kali terlahir dari kehendak alam. Namun, sihir yang seharusnya menjadi anugerah justru disalahgunakan. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab memperlakukan kekuatan mereka sebagai alat untuk berkuasa, tanpa peduli akan kehancuran yang mereka tinggalkan. Dari keegoisan itu, lahirlah kekacauan, perang, dan penderitaan. Hingga akhirnya, sebuah tekad baru muncul, tekad untuk mengendalikan sihir, bukan dikendalikan olehnya. Para pemimpin membangun tatanan baru, aturan yang mengikat, dan tempat-tempat pembelajaran bagi mereka yang terlahir dengan bakat magis. Namun, sejarah selalu berulang. Di tengah damai yang rapuh, bayang-bayang keserakahan kembali mengintai. Dan kini, seorang pemuda harus menemukan jalannya sendiri di dunia yang gila ini, siap atau tidak, mau atau- "TIDAK MAUUUUU!!!" "Heh! jangan menolak! Kau akan ke Akademi besok! ingat!" "Aku tidak mau~ huaa kehidupan malas ku akan hancur." "Kalau kau menolak, koleksi cacing beracun mu akan ku bakar." ". . ." "Yah merepotkan. Mungkin lebih baik aku tidur, dan pura-pura dunia ini baik-baik saja." -Indonesia . . . ! Di ambil dari kisah fiksi author sendiri, gak ada sangkut pautnya sama dunia nyata, mau itu tatanan masyarakat, jabatan, posisi, hukum dan sebagainya. Author cuma manusia biasa yang pastinya tak lepas dari kekurangan. Inspirasi cerita?... Banyak pokoknya, dan author jadiin satu dalam cerita ini. Sama sekali gak adanya bermaksud menjiplak dan gak terima di jiplak. Author gak akan iklas kalau ada yang tiba-tiba jiplak cerita ini trus di jadiin alasan inspirasi cerita dan dan modifikasi sama sekali, alias plek ketiplek. "Menjiplak bukan karena tidak bisa berkarya, tapi karena terlalu malas untuk mencoba." - Appelmerah, 2025 Segitu dulu, bay~
You may also like
Slide 1 of 10
Scarlet Moon: The Last Witch cover
Rebirth of the Strongest Empress   cover
The Miracle Of Crystals cover
Free Lady : Alternis Time cover
HYUN (현) cover
Lavender  cover
The Dark Side(END) cover
Gentayangan di Kereta Terakhir cover
Velmora Arcane Academy cover
RESURGERE: The Andalas Of Nusan [CH] cover

Scarlet Moon: The Last Witch

26 parts Ongoing

(on-going) Sinopsis Lunette Dimitria seharusnya sudah mati. Eksekusi yang membakar tubuhnya di tengah pekikan manusia seharusnya menjadi akhir. Namun, saat ia membuka mata, dunia yang dikenalnya telah berubah-atau lebih tepatnya, ia telah berubah. Dalam tubuh Lunette, seorang perempuan dari dunia lain terbangun, menyadari bahwa ia kini menjadi tokoh penjahat dalam novel yang pernah ia baca. Sebuah novel dengan akhir yang tragis, di mana Lunette, penyihir terakhir dari kaumnya, harus mati tanpa kesempatan untuk membela diri. Saat ingatan samar tentang pembantaian yang menghapus seluruh kaumnya kembali menghantuinya, Lunette dihadapkan pada dua pilihan: menerima nasibnya dan menunggu ajal seperti dalam novel, atau melawan takdir yang telah dituliskan untuknya. Namun, sebelum ia sempat menentukan langkahnya, pasukan istana datang memburunya lebih cepat dari yang seharusnya. Kini, dengan kekuatannya yang tersegel dan satu-satunya sekutu yang ia miliki dalam bahaya, Lunette harus melarikan diri. Dunia ini bukan lagi sekadar cerita, dan ia bukan hanya penonton. Jika ia ingin bertahan hidup, ia harus menggali kebenaran di balik kehancuran kaumnya-dan mungkin, mengubah akhir yang telah ditentukan untuknya. "Dulu aku membaca kisah tragismu, dan kini aku terjebak di dalamnya." ---