saat aku bertemu dengannya... ia terkejut setengah mati . ia menggelengkan kepalanya tak percaya. "Carla...?" "hai...ehm!!!!" aku mulai deg degan entah kenapa jantungku berdebar... nafasku tersendat dan aku mulai takut. samar aku pernah melihat dia tapi aku tidak tau siapa dia. Dia sangat tampan...mungkinkah dia adikku atau kakakku ato bahkan teman dekatku... "Carla kau kah itu... luc benar kau ..." ucapnya menghampiriku dan memegang kedua tanganku"Carla kau masih hidup...aku benar benar tak percaya Carla" matanya mulai berkaca kaca. "ya aku Carla...dan aku masih hidup. ehm i'm sorry. aku punya masalah dengan ingatanku. bisakah kita bicara sambil duduk... mister justin" ia pun dengan enggan mulai melepaskan tanganku...ia mundur dan mulai bingung..."ya tentu saja...itu lebih baik" suaranya terdengar serak ia pun mempersilahkan aku duduk dikursinya yang nyaman. "aku kesini hanya ingin mengetahui apa kau adalah bagian dari keluargaku?" "tentu saja... apa kau sama sekali tidak ingat aku kah Carla?" ia meyakinkan "ya,,,sudah kubilang aku benar benar punya masalah dengan ingatanku... aku mulai tau kalau Nannyku bilang aku punya keluarga,,, ia memberikan kartu nama ini dan menyuruhku untuk segera menemukanmu. aku yakin kau adalah bagian dari keluargaku dan aku sangat mengenalmu" "tentu saja kau mengenalku bahkan lebih dan kau adalah bagian dari keluargaku" "samar, wajahmu tidak terasa asing bagiku.... katakan padaku dimana kita pernah bertemu?? "ya kita pernah bertemu di sebuah acara" "acara apa itu, apa acara pernikahan?" "tepat sekali..." "kau adalah kakaku?" "bukan... "adiku... "bukan... "teman dekatmu.... "bukan Carla.... "baiklah aku menyerah!!" "kau menyerah?" "ya" "aku adalah suamimu Carla"
24 parts