Roma, pria dan wanita. Satu cinta beda rasa, satu langit beda keyakinan. Pria itu tidak mempercayai adanya Tuhan, tapi dia dengan terang-terangan mengagumi ciptaan Tuhan. Wanita itu mempunyai cita-cita, kelak yang menjadi imamnya adalah pria yang tau agama, tapi mencintai pria yang menganggap Tuhan hanya ilusi belaka.