Inner Eye Poem
  • Reads 10,362
  • Votes 670
  • Parts 18
  • Reads 10,362
  • Votes 670
  • Parts 18
Complete, First published Jul 14, 2015
Puisi batin,
Belum pernah dengar?
Ini adalah salah satu cara mudah belajar merangkai puisi.
Caranya gampang, tinggal terjemahkan puisi asing tanpa menggunakan kamus.
Bebaskan khayalanmu, percayakan apa yang akan kamu tulis sepenuhnya kepada bisikan hati.

Mau mencobanya?
Lihatlah contoh yang telah dibuat oleh teman-teman NPC berikut

Puisi asli:
Karya Aelius Hadrianus

Animula, vagula, blandula
Hospes comesque corporis
Quae nunc abibis in loca

Roving amieble little soul,
Body's companion and guest

Pallidula
rigida nudula
Nec ut soles dabis iocos

Descending...
For colourless parts
Unbending and barefull
No more usual distraction
There no place for selfishness


-----------------
Member yang terlibat:
@Martabakmal @Chaphine @ArudaL @MeTrollGirl @Chimut07 @iiaditia @shireishou @Elenharis @HikaruRF @PhiliaFate @Fitriyana_ilmi @putcieput @Nur_Aswad @SaberAsh @SufiAL @Itsfiyawn @Fanndamons_ @Thiya_Rahman
All Rights Reserved
Sign up to add Inner Eye Poem to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
20 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
The Queen Sheyna (END) cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳���𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Rembulan Yang Sirna cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
Arrogant vs Crazy  cover
Renjana cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover

30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING]

32 parts Ongoing

SPIN-OFF CERITA AISFA ( CINTA DALAM DOA) Mendapat restu untuk bersatu dengan orang yang kita perjuangkan selama bertahun-tahun tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika cinta kita sepihak? Bahkan dalam keadaan dia mencintai orang lain? "Saya nggak cinta sama kamu. Walaupun kita sudah menikah, bukan berarti saya akan menerimamu seutuhnya." (Syafa Izdihar) "Sebagaimana saya mengajari anak-anak dini huruf hijaiyah, begitu juga saya akan mengajarimu jatuh cinta. Dari alif sampai ya' mesti ada proses yang harus dilalui dengan kesabaran." (Kazim Zeehan) Tentang Kazim dan perjuangannya dan Syafa dengan rasa yang membuatnya melampaui semua batasannya.