Belum sampai ke tempat duduk disebelahnya, dia membuka matanya dan melihat ke arahku. Aku terkejut. Senyumku hilang perlahan. Langkahku terhenti. Aku berada di tengah gerbong kereta, berdiri sendiri. Diantara banyaknya kursi kosong. Menghadap ke arahnya. Ya Tuhan, apa dia melihatku tersenyum kepadanya seperti orang gila?