Peluh membasahi wajahnya. Ia terus berlari. Hanya satu kata yang terlintas di pikirannya saat ini. Lari. Ia sesekali menengok ke arah belakang dengan wajah ketakutan. Bayangan hitam itu masih terus mengejarnya. Nafasnya sudah tersengal-sengal. Kakinya sudah tidak kuat menopang berat tubuhnya. Tenaganya sudah tidak cukup untuk berlari lagi. Di dalam hutan entah berantah. Air terjun misteri. Loker rahasia bawah tanah. Dan kastil tua menyeramkan. Ia harus memecahkan misteri. Misteri tua yang terpendam. Mengorbankan segala yang ia punya. Bahkan nyawanya sekalipun. Masih bisakah ia bertahan? Masih bisakah ia kembali ? Masih adakah kesempatan untuknya bernafas lega? Atau ... Takdir berkata lain?