"langit pun menutup tirainya. Menyudahi terangnya dengan sedikit kegelapan yang terkadang meneteskan air mata." Itulah tanggapan cewe berumur 16 taun yang bernama Afreya Lexandra tentang fase langit kesukaannya. Mendung. Hari-hari nya hanya dikelilingi dengan pensil dan kertas. menulis semua yang ia rasakan dalam suatu puisi. Tenggelam dalam rasa bersalah, ia tidak lagi mengenal dirinya sendiri dan berubah menjadi seseorang yang ketus dan tidak mempedulikan apapun dalam hidupnya. Sampai semua pemikirannya berubah saat dia datang ke hidupnya, mengubah segalanya 180 derajat dan membuatnya melihat warna-warni kehidupan yang hampir menghilang dari dunianya, tapi ternyata tuhan memiliki rencana lain.
25 parts