18+ Mungkin sudah 1 jam pelajaran berlalu ketika Zayn menyeletuk, "kau menggambar sebotol vodka?" Aku mengangguk. "sebenarnya aku ingin menggambar penis, tapi aku tahu Mr. Edgar akan membakarku hidup-hidup nanti." Aku melirik kertas Zayn. "dan... kau menggambar cewek?" "yeah, karena cewek membuatku bahagia." Dia terkekeh. "jadi penis membuatmu bahagia?" gumamnya, menumpukan dagunya di tangan dan menatapku lembut. "begitulah." Aku menjawab dengan nada menggoda. 18+ This book contains sexual scenes, mature content and harsh words. If you're under 18, please be a wise reader.