Biru : Setelah bertahun-tahun 'dibuang' oleh ibuku ke pulau orang. Tiba-tiba, Kanjeng ibuku menyuruhku pulang, membuatku berbunga-bunga bukan kepalang, hingga aku tahu alasan aku dipanggil pulang... Sungguh! bunga-bunga di hatiku, layu berganti dengan padang gersang, meradang, meratapi nasip karena dipaksa dinikahkan.
Fina : Kubawa hati yang tak utuh ini ke pulau orang, sekali lagi jatuh cinta pada pesona eksotis pulau di perbatasan. Sungguh! dia bagai -biru-nya langit yang tak akan puas kupandang, yang mengajarkanku memandang semua dari sudut yang berbeda.
Kami berdua, dipertemukan di perbatasan, tempat di mana semua terasa salah, namun benar adanya.
Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya.
Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.