Kenapa harus ada cinta?
  • Reads 20,613
  • Votes 913
  • Parts 5
  • Reads 20,613
  • Votes 913
  • Parts 5
Complete, First published Aug 05, 2015
Kenapa harus ada cinta kalo bikin sakit?
Kenapa harus ada cinta kalo akhirnya uang bisa menghancurkan semuanya?

Kisah gadis yang ingin mengetahui arti cinta yang sesungguhnya. Bukan uang bukan popularitas dan bukan segalanya tapi hanya cinta.
All Rights Reserved
Sign up to add Kenapa harus ada cinta? to your library and receive updates
or
#12iqbaalsteffi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
HEAVEN cover
Hantu Tampan Nakal cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Transmigrasi Seksi Mommy  cover
OBSESSED (21+) cover
U & I (oneshoot 21) cover
Istri Manis Om Yuda(21+) cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
My Husband My Badboy! 21++  ( ENDING )  cover
Double Trouble cover

HEAVEN

70 parts Complete

Heaven Higher Favian. Namanya berartikan surga, tampangnya juga sangat surgawi. Tapi sial, kelakuannya tak mencerminkan sebagai penghuni surga. Cowok itu terkenal berandal, pemaksa dan tidak bisa dikalahkan. Disisi lagi dia sangat cerdas dan berwibawa. Dua kepribadian yang SUMPAH sangat bertolak belakang. Lalu bagimana dengan Mutia Syavikha? Gadis yang awalnya tidak mau berurusan dengan Heaven malah harus bertunangan dengan cowok itu karena sebuah insiden. Menghadapi Heaven, Mutia harus siap mental. Heaven tipe cowok yang posessif, bucin, gampang emosi, gampang minta atraksi, dan yang pastinya selalu meresahkan sekaligus merepotkan jantung. "Nama doang yang artinya surga, kelakuan kek dakjal!" Susu milo? Minta bikin proyek baby twins? tiap hari. ____ YOUNGADULT + ROMANCE True love never dies - Mutia Ketika lo menjadi titik dimana gue harus berhenti- Heaven Gue tuh punya lo - Heaven [ ON GOING] 1# Heaven (29-08-2021) 1# Meresahkan (2-09-2021) 1#Goodgirl (4-09-2021) 2# Romantis (5-09-2021) 2#Goodgirl (21-09-2021) 1#Goodgirl (22-09-2021) ⚠️17+ ⚠️banyak kata umpatan, adegan kekerasan, baku hantam ⚠️ Meresahkan, bikin baper, ambigu ⚠️ Yang buruk jangan ditiru!