Let it Flow (SUDAH TERBIT)
  • Reads 1,251,128
  • Votes 35,182
  • Parts 11
  • Reads 1,251,128
  • Votes 35,182
  • Parts 11
Complete, First published Aug 07, 2015
-


"Benar  apa yang dikatakan pria tadi?" Pertanyaan itu membuat Yasmin tak berdaya.

"Apa kamu pernah menggugurkan kandungan?" Yasmin tahu, pertanyaan Arjuna diselimuti kemarahan memuncak. Ini lebih menegangkan dibandingkan saat malam pertama Arjuna sadar ia bukan gadis perawan. Ini vonis yang lebih perih. Karena sampai kapanpun, dosanya akan terus menghantui hidupnya.

Dahulu, dengan sadar ia mengambil keputusan fatal. Menggugurkan kandungan sepihak.

Yasmin diam sambil menunduk. Ia tak berani berhadapan mata dengan mata Arjuna. Seluruh organ tubuhnya seolah berkhianat agar tetap bungkam, seolah sadar sang suami tidak menyukai kebohongan. Apalagi ia seorang manusia egois yang pernah bertindak dilarang hukum agama, maupun norma adat yang mereka anut.

"Kebisuanmu, aku anggap sebagai jawaban. Berarti perkataan pria itu benar." Arjuna mencengkram lengan Yasmin. Ada geraman tertahan di sana. Yasmin yakin, andai ia seorang pria, Arjuna pasti sudah menghabisinya dengan pukulan bertubi-tubi sebagai ungkapan emosi. Namun keberuntungan memihak, ia perempuan dan Arjuna seorang pria baik-baik. Tidak akan mungkin mengotori tangannya melukai kaum hawa.

"Mama ternyata salah mencari istri baik-baik untukku." Arjuna meluapkan emosinya dengan kata-kata. Yasmin meneteskan air mata. Ia memang penipu ulung, wajah manisnya senjata ampuh untuk menipu semua orang, termasuk keluarganya.

"Dan selamat, aku tidak bisa menceraikan kamu, setidaknya dalam waktu dekat ini." 

"Maaf, Mas. Andai aku bisa kembali ke masa lalu.." Ucapan tulus yang Yasmin keluarkan tidak membuat Arjuna luluh. 

"Aku tidak akan sudi memiliki istri seperti kamu dan tidak akan mau memilih kamu sebagai calon ibu untuk anak-anakku. Jadi jalani pernikahan ini sebaik-baiknya, sebelum kita berpisah.." Yasmin mengangguk. Ia cukup sadar jika Arjuna kecewa dengannya. 

***


Arjuna dan Yasmin 
Mounalizza 
Selasa, 28 Feb 2017
All Rights Reserved
Sign up to add Let it Flow (SUDAH TERBIT) to your library and receive updates
or
#853married
Content Guidelines
You may also like
Sacrifice Of Love (Evan END) SUDAH TERBIT by leniputri_123
29 parts Complete Mature
SUDAH DITERBITKAN... "Aku tidak pernah menerima penolakan!"ujar evan dengan tegas, hingga membuat zahra menghentikan langkahnya yang baru saja menjauh 2 langkah dari meja evan."tinggalkan kekasihmu, atau dia yang akan meninggalkanmu untuk selamanya...alias MATI!" Zahra membalikan badannya dan menatap evan tak percaya, zahra hanya bisa diam tanpa bisa berkata apa-apa lagi. Dirinya kehabisan kata-kata. Evan tersenyum melihat reaksi terkejut zahra."kau tidak punya pilihan lain selain meninggalkannya dan menjadi milikku! Atau kau akan melihat jasad tunanganmu tanpa tangan dan kaki besok pagi..." ***** "Apa kau pikir ini semua mau ku? Semua ini terjadi juga karnammu! Kau yang memintaku menemuinya! Jadi kau harus bertanggung jawab atta!"ujar zahra marah dan tanpa sadar semua keluh kesahnya dilampiaskan kearah anatta."radit pergi meninggalkanku! Dan keluargaku telah mengusirku atta! Itu juga karnamu! Aku melakukan itu demi keselamatanmu! Apa kau tidak memikirkan itu! Hidupku hancur KARNA MU ATTA! DEMI MENYELAMATKAN KARIRMU! AKU HARUS MENGORBANKAN HIDUPKU ATTA!" Anatta terdiam terpaku mendengar semua makian zahra yang memang ada benarnya. Anatta menghapus air matanya dengan tangan kirinya lalu menatap zahra yang tengah mengatur napasnya sambil meredakan amarahnya. "Aku tahu...semua ini terjadi memang karnaku ara...hiks...lalu apa yang harus aku lakukan untuk menebus semua kesalahanku?"ujar anatta sambil sesegukan. Zahra menatap anatta cukup lama."kau...kau harus menikah dengan evan..." "Apa?"pekik anatta tak percaya, apa semua luka ini belum cukup untuknya? Hingga zahra tega melakukan semua ini kepadanya.
Seperti Tulang [SUDAH TERBIT] by din4diinn
25 parts Ongoing
⚠️ Ditulis oleh: Aksaradin & NS. Sea ⚠️ Tersedia di shopee @ranisalenovel *** Haura Putri Maheswari, perempuan yang dikenal cantik, entah parasnya, maupun bentuk lukanya. Haura tumbuh pada atap sempurna, tapi cacat. Ia diperbolehkan untuk tinggal, meski suasana tampak berbeda dalam sana. Sebab, beberapa orang mungkin tidak akan pernah menganggapnya terlihat. Meskipun begitu, Haura tetap ingin bersama keluarganya. Tidak ada yang baik-baik saja, hari-hari terasa seperti berjalan pada kegelapan. Memasuki dunia yang di mana hanya ada luka dan air mata. Hidup tidak selamanya berisi kebahagiaan, memang. Luka, duka, pilu, dan rasa sedih akan selalu bertandang tanpa henti. Bahkan, tidak semua orang mampu bertahan hingga akhir. Ada yang memilih memutuskan jalannya sendiri, memilih mengutuk diri atas kelahiran, dan ada yang pulang sebelum waktunya. Namun kali ini, Haura berharap ia mampu bertahan di tengah gempuran pembenci. Tak ada yang dapat disalahkan, termasuk takdir. Semua yang terjadi sudah memiliki garisnya sendiri. Haura percaya, pada awalnya, bahwa hal-hal yang rusak pasti akan menemukan utuhnya suatu saat nanti. Hingga di mana kepercayaannya mulai pudar, seseorang datang, menuntunnya kembali pada jalan berbatu yang ia lalui sebelumnya. Ia jelas menolak, untuk apa kembali pada tempat yang sama jika harus mengulang patah yang serupa untuk kesekian kali? "Untuk membuat usaha lo menanam benih bunga di tahun-tahun sebelumnya nggak sia-sia. Gak mungkin 'kan kalau lo gak mau ngelihat hal indah yang selau lo nanti kedatangannya." - Samudra Sean Albiru **** "Ketika hidup dianugerahi patah berkali-kali, kau akan memilih mati, atau kembali sembuh dalam keadaan tak utuh?" - Seperti Tulang
You may also like
Slide 1 of 10
Sacrifice Of Love (Evan END) SUDAH TERBIT cover
Way To You (END) cover
Bertemu Saat Hujan cover
DERA (Devan dan Keyra) cover
#1 | Love in Chaos [Sudah Terbit] cover
My Broken Wife [MDS ¦ 1]✔ cover
Istri Cadangan cover
Oriana's Wedding Diary (Akan Tersedia Di Gramedia 8 Mei 2017) cover
Seperti Tulang [SUDAH TERBIT] cover
Bad Boy Erlangga  cover

Sacrifice Of Love (Evan END) SUDAH TERBIT

29 parts Complete Mature

SUDAH DITERBITKAN... "Aku tidak pernah menerima penolakan!"ujar evan dengan tegas, hingga membuat zahra menghentikan langkahnya yang baru saja menjauh 2 langkah dari meja evan."tinggalkan kekasihmu, atau dia yang akan meninggalkanmu untuk selamanya...alias MATI!" Zahra membalikan badannya dan menatap evan tak percaya, zahra hanya bisa diam tanpa bisa berkata apa-apa lagi. Dirinya kehabisan kata-kata. Evan tersenyum melihat reaksi terkejut zahra."kau tidak punya pilihan lain selain meninggalkannya dan menjadi milikku! Atau kau akan melihat jasad tunanganmu tanpa tangan dan kaki besok pagi..." ***** "Apa kau pikir ini semua mau ku? Semua ini terjadi juga karnammu! Kau yang memintaku menemuinya! Jadi kau harus bertanggung jawab atta!"ujar zahra marah dan tanpa sadar semua keluh kesahnya dilampiaskan kearah anatta."radit pergi meninggalkanku! Dan keluargaku telah mengusirku atta! Itu juga karnamu! Aku melakukan itu demi keselamatanmu! Apa kau tidak memikirkan itu! Hidupku hancur KARNA MU ATTA! DEMI MENYELAMATKAN KARIRMU! AKU HARUS MENGORBANKAN HIDUPKU ATTA!" Anatta terdiam terpaku mendengar semua makian zahra yang memang ada benarnya. Anatta menghapus air matanya dengan tangan kirinya lalu menatap zahra yang tengah mengatur napasnya sambil meredakan amarahnya. "Aku tahu...semua ini terjadi memang karnaku ara...hiks...lalu apa yang harus aku lakukan untuk menebus semua kesalahanku?"ujar anatta sambil sesegukan. Zahra menatap anatta cukup lama."kau...kau harus menikah dengan evan..." "Apa?"pekik anatta tak percaya, apa semua luka ini belum cukup untuknya? Hingga zahra tega melakukan semua ini kepadanya.