aku mencintainya, aku menyayanginya,, tapi bagaimana aku memulainya? sementara disini aku takut kehilangan, kehilangan orang yang aku sayang. tapi aku pun tak mau orang yang aku sayang pergi meninggalkan aku hanya karna tidak sanggup menunggu ku untuk memulai kehidupan baru, seperti dia yang pergi begitu saja, dan membuat aku merasa semakin sakit dan merasa sepi,, dan aku cuma bisa berharap, suatu hari nanti akan ada seseorang yang mau menunggu ku, menyanyangi ku dengan semua yang ada pada diri ku dan aku akan mengangap itu sebagai Cinta sejati. - Ica Marissa
aku memang menyanyanginya, mencintainya, dan menganguminya, terlebih orang tua nya menitipkan dia kepada ku agar aku menjaga nya.. tapi apa aku sanggup? apa aku sanggup menunggu dia, menunggu untuk hatinya siap menerima cinta yang baru? apa aku sanggup menunggu sampai luka dihatinya kering? tapi, akan aku tekat kan hati ini untuk terus berusaha, berusaha agar dia bisa membuka hatinya untuk ku, untuk cinta yang baru, karna sesungguhnya Cinta Dan Kesetiaan itu hal yang satu, dan Cinta sejati itu butuh Pengorbanan , dan pengorbanan ku disini adalah Waktu untuk Menunggu mu. - Billy Davidson
[Brothership, Familyship, & Bromance Area]
[Not BL!]
.
.
.
Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu.
"Tuan muda telah tiada."
Begitu katanya.
Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka.
Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata.
"Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu."
"Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah."
"Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi."
"Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah."
"Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?"
.
.
.
Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.