stay with me

Alisya.
dulu aku sangat mencintainya, menyayanginya dengan sepenuh hati. menunggunya ditaman depan rumah ku, berpura-pura sedang bermain padahal aku sedang memperhatikannya yang baru pulang sekolah kadang ia juga sering mengajak teman-temanya hingga setelah itu mereka bermain bersama didepan rumahnya. kesempatan untukku dan disitulah aku kuat bertahan berjam-jam seolah berpura-pura sedang bermain. aku hanya bisa memandangnya dari jauh, mengaggumi sosok dirinya itu. sosok yang selalu kubanggakan dari dulu, sekarang rasa itu mungkin perlahan pudar seraya mengingat kejadian yang membuat hatiku sakit dibuatnya. aku berfikir untuk tidak akan jatuh dalam pesonanya itu. berusaha sekuat tenaga mengacuhkan sosoknya yang membuatku seperti ini.

Rasya.
sekarang aku sadar, aku telah menyakiti hati seorang gadis yang sangat menyayangiku, bodonya aku setelah sekian lama membiarkanya begitu saja, membiarkannya menanggung rasa sakit hatinya itu. dan dari situ aku terus mencoba meminta maaf berulang kali kepadanya tapi ditolaknya begitu saja. aku bertekad untuk terus mengejarnya memikirkan berbagai hal gila agar dia dapat memaafkanku, dan mungkin dengan kejadian-kejadian itu aku sudah mulai menaruh hati kepadanya.

mungkin ini yang dinamakan cinta. begitulah