Aku dan Zedd itu nggak kembar, ya!
Kami cuma pernah serahim dan lahir hampir pada waktu yang bersamaan, tapi bukan kembar. Aku nggak sudi!
Mom aja yang sering kasih kami baju yang sama, sepatu yang sama dan hal-hal lain yang bikin kami seperti kembar. Bahkan, waktu Zedd masih bayi, Dad dan Mom pernah hampir operasi itu tompel di muka Zedd supaya mukanya seragam sama muka aku yang semulus bayi. Untung nggak jadi. Phew!
Tapi Mom suka nggak konsisten orangnya. Misalnya aja aku selalu disuruh samaan ama Zedd pake sepatu pantofel ke acara keluarga, tapi giliran aku mau pake wedges ke acara sekolah, Mom nggak kasih Zedd pake wedges. Kalau Zedd nggak pake wedges, it means, aku juga nggak boleh pake wedges. Sebab akan ngga kembar sama Zedd nanti.
Keluarga ini ngga sayang aku! Aku benci.
Zedd itu bayi Mars. Dia jorok, kasar, bego dan top. Tukang sodomi.
Aku bayi dari surga. Yah kaya bayi-bayi kalau dari surga aja biasanya gimana. Itu aku. Anggun, manis dan agak sensitif. Sedikit, ya? Aku juga bisa kasar, lho. Terutama ke cowo-cowo yang suka ngegodain nggak jelas. Seolah-olah mentang-mentang aku bot, lalu aku bisa diajak ber-ikeh-ikeh kimochi like so easy. No way lah ya!
Pantat aku cuma buat Jerome.
Jerome itu siapa? Rahasia!
Ini cerita bagian aku, Variant a.k.a Vairy a.k.a Ian a.k.a pacarnya Zayn Malik. Hihihi... Bukan a.k.a ANT ya! Aku bukan semut.
You won't hate me, you will love me so read and be ready to fall in love. Yeay!
**
Hai hai, ini cerita baru yang ditulis bareng sama @rendifebrian (https://www.wattpad.com/user/rendifebrian)
Saya akan nulis bagian Variant dan RF akan mulis bagian si kembaran, Zedd. Supposed, kamu baca cerita bagian dia dulu, sebab chapter 1 nya ada di sana. Tapi kalau kamu lebih sayang sama saya daripada sama RF kamu boleh kok baca ini dulu, pasti tetep ngerti. Cuma habis itu, baca bagian rendi juga ya? Biar kamu nggak dihantui Zedd. Dia suka gitu anaknya! Oke? Love you!
Enjoy my sweat and heartbeat
_kincirmainan-
Di dalam dunia yang dipenuhi oleh keraguan dan tantangan, Bena Amerta menjelma menjadi sinar harapan yang menginspirasi seperti pancaran cahaya abadi dari api yang tak pernah surut. Lewat halaman-halaman karya sastra ini, kata-kata yang terpilih dengan bijaksana memperlihatkan impian-impian yang menggoda hati dan harapan-harapan yang menjulang tinggi. Setiap kalimat terikat oleh kekuatan kata-kata yang tak ternilai, menjalin jembatan antara imajinasi dan realitas.
Bena Amerta menggambarkan sebuah perjalanan melintasi lautan pikiran yang melampaui batasan-batasan kemungkinan. Dalam setiap paragrafnya, hati akan merasakan denyut kehidupan yang penuh tantangan, membangunkan jiwa dan menggugah kesadaran. Dengan kecerdasan emosional yang mendalam, tulisan ini mengeluarkan kekuatan untuk menciptakan perubahan yang luar biasa.
Telusuri dan nikmatilah setiap penjelajahan diksi dalam mengarungi lautan halaman-halaman Bena Amerta yang mengalir dengan hikmah dan harapan. Setiap baris menjadi undangan yang menggugah hati untuk menjangkau batas-batas diri, mewujudkan impian, dan menyongsong versi terbaik yang ada dalam diri setiap manusia. Bergabunglah dengan perjalanan ini, dan biarkan Bena Amerta menjadi penuntun menuju pencerahan yang hakiki. Dalam alunan kata-kata yang menari di dalam benak dan api semangat yang berkobar di hati, Bena Amerta menawarkan undangan tak dapat ditolak untuk menyaksikan keajaiban yang mampu kita ciptakan dalam dunia ini.
🔐🔐🔐
Disclaimer:
☘️ Halal digunakan, tanpa menghilangkan nama penulisnya.
☘️ Mohon BIJAKSANA dalam membaca dan mengapresiasi berupa jejak vote bagi penulis.
☘️ Stop plagiarisme! Stop mencuri dan membajak! Karena ide itu butuh pemikiran keras.
🌺🌺🌺
Selamat Menikmati! Semoga kalian suka!
🌺🌺🌺