Pancake Stroberi ( Girl x Girl )
  • Reads 508,974
  • Votes 31,437
  • Parts 28
  • Reads 508,974
  • Votes 31,437
  • Parts 28
Complete, First published Aug 09, 2015
Ema, seorang  gadis berusia 20 tahun dan bekerja sebagai waitress di sebuah kafetaria. Hidup Ema dan keluarganya menjadi serba sulit setelah kematian ayahnya. Hal ini memaksa Ema untuk meninggalkan kuliahnya lalu bekerja untuk membantu mamanya menafkahi keluarga mereka. Ema bekerja di sebuah kafetaria, di sinilah Ema belajar membuat sebuah pancake.

Suatu hari, Ema bertemu dengan Erin di kafetaria tempat Ema bekerja. Erin, seorang pengusaha muda umur 28 tahun yang sukses. Terkenal sangat dermawan dan suka memberikan donasi pada berbagai kegiatan sosial dan sekolah-sekolah. Memiliki tubuh dan penampilan yang akan membuat semua mata berdecak kagum saat melihatnya. Sempurna, satu kata yang tepat untuk melukiskannya. 

Namun dibalik semua sifat dermawannya itu, Erin terkenal sebagai wanita yang sangat dingin, kejam dan suka memerintah. Tidak segan-segan menyingkirkan orang yang menghalanginya. Suka memecat karyawan seenaknya. Hingga saat ini belum ada satupun lelaki yang terlihat mendampinginya dalam acara apapun. Tak pelak sebagian orang menyangkanya memiliki kelainan seksual. Sebagian lagi menganggapnya memasang target terlalu tinggi untuk mencari pasangan. Namun orang yang netral selalu berkata bahwa Erin terlalu sibuk untuk memikirkan masalah cinta. Benarkah seperti itu?
All Rights Reserved
Sign up to add Pancake Stroberi ( Girl x Girl ) to your library and receive updates
or
#1pancake
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Bully My Obsession (GxG) cover
"NORA" cover
The First and Last Love cover
Life Partner cover
Arrange cover
STAY (COMPLETED) cover
My Love cover
Laksana (sudah terbit) cover
RAYAN OR RIAN (On Going) cover
Rasa cover

My Bully My Obsession (GxG)

51 parts Complete

Celine adalah sosok yang paling ditakuti di kampus-cantik, berprestasi, dan tak tersentuh. Tapi di balik semua itu, dia juga dikenal sebagai seorang bully yang selalu menargetkan mahasiswa pendiam dan kutu buku. Sera, mahasiswa tahun pertama yang tertutup, menjadi korban favoritnya. Berkacamata tebal, rambut selalu dicepol, dan lebih nyaman dengan buku dibandingkan manusia. Celine dan gengnya sering menjadikan Sera sebagai bahan ejekan, menarik rambutnya, menyembunyikan kacamatanya, atau sekadar membuat harinya sial. Tapi suatu hari, semuanya berubah. Saat Celine tanpa sengaja melihat Sera tanpa kacamata dan cepolannya, ada sesuatu yang mengusik dirinya. Bully yang ia lakukan tetap berlanjut, tapi semakin aneh-sentuhan yang lebih lama, tatapan yang tak bisa dijelaskan, dan bisikan yang terdengar seperti ancaman, tapi terasa berbeda. Sera membenci Celine. Tapi kenapa tatapan itu... malah membuatnya bingung? Di antara kebencian, ketakutan, dan rasa yang tidak seharusnya ada, keduanya terjebak dalam permainan yang semakin sulit dihentikan. Apakah Sera hanya korban, atau Celine sebenarnya yang lebih terikat dalam obsesi ini?