Story cover for You and I // n.h by tommoniall
You and I // n.h
  • WpView
    Reads 142
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 142
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Aug 17, 2015
"Kate, walaupun kita sedarah, apakah kita tetap bisa saling mencintai?", tanya Niall dengan setitik air mata yang menetes.

Aku menelan ludahku, "Ya, tentu".
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add You and I // n.h to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Memories in Moon cover
Cinta Istri Pengganti✔ cover
You Are My Wish || ✔️ cover
GENTAWA✓ cover
Tanya Hati cover
Kita Sembuh Bareng? cover
ABISYA (aku & dia) cover
Suamiku Sahabat Adikku cover
ME VS PARA MANTAN  cover
Regret [COMPLETED✔️]  cover

Memories in Moon

13 parts Complete

Gadis ini menundukkan kepala membiarkan kucuran air membelai surainya. Hujan terus menggiringku untuk bermimpi, takala ia terus menyusuri tubuhku dari rambut, hingga ujung kaki. Aku hanya diam, air ini sedikit membuat ku tenang. Aku takut, aku gelisah. Aku ingin berteriak memaki keadaan. Memaki diriku. Hujan, akan kah dirimu marah jika ku maki dengan isak ku? Akankah dirimu menerima rasa takut ku? Trauma ku? Semua kegelisahan ku? Rasa tidak percaya ku akan diri ku sendiri? Adakah yang bisa menerimaku? Bulan, jika kau jadi aku, akankah tetap setegar dirimu? Apakah hujan adalah wujud kekecewaan mu pada diri sendiri? Apakah awan yang menutupi mu adalah caramu untuk menghilang? Akankah menghilang adalah wujud lelah mu? Bersembunyi dibalik awan, apakah itu bentuk ketakutan mu seperti aku takut menghadapi kenyataan? Boleh aku jadi dirimu? Jarang di lihat mata, di nanti sebelum purnama namun di sukai saat sempurna. Bulan, pernah kah kau takut akan cacian manusia yang begitu kejam? Bahkan, bintang yang dapat kau gapai bisa saja mencela mu. Rambu dari mereka selalu menusuk nurani. Hilang akal ku, hilang kepercayaan ku. Masih normalkah jika ku bilang ingin menghilang? Masih terimakah kau jika ku bilang mereka harus lenyap?