Story cover for Hidupku Tak Seindah Pelangi by elzaaurelia
Hidupku Tak Seindah Pelangi
  • WpView
    Reads 65
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 65
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Aug 23, 2015
Part 1

                             Icha adalah anak tuna netra. Ia tidak bisa melihat apapun di dalam hidupnya. Warna-warni hidupnya hanya hitam. Dulu, sebenarnya Icha belum tuna netra. Semenjak kecelakaan, mata Icha menjadi rusak dan tidak bisa berfungsi. Kecelakaan itu terjadi saat umur Icha menginjak 9 tahun. Sekarang umur Icha 12 tahun.
                           “Ahahaha. Lihat, tuh! Ada anak buta!” Ejekan itulah yang selalu didapat Icha. Ia hanya dapat memendam rasa sedihnya.
                         Dulu, ia bercita-cita menjadi pelukis terkenal. Sekarang, kandaslah mimpi kecilnya itu. Icha menyesal karena dulu ikut Ayahnya untuk membeli dimsum di sebuah restoran. Kini, ia tidak dapat sekolah. Ia hanya mengurung diri di kamar. Seringkali ia berdoa, agar matanya itu dapat melihat kembali. Icha juga sangat ingin melihat kembali warna-warni dunia yang sempat dimilikinya. Ia ingin melihat keindahan alam Malam hari. Ingin melihat kembali pasir putih dan air jernih di pantai. Ingin kembali melihat wajah teman-teman manisnya. Ia hanya dapat melihat itu semua di dalam mimpi.
                            Hari ini, hari Minggu yang ceria mama membangunkan Icha untuk pergi ke rumah sakit . 15 menit Icha bersiap siap akhirnya mereka berangkat ke rumah sakit . Setelah sampai di rumah sakit mereka langsung menuju ke Informasi untuk menanyakan apakah ada orang yang mau mendonorkan matanya untuk Icha . Ternyata pada hari sabtu ada orang yang datang dan ingin mendonorkan matanya untuk Icha . Orang yang mau mendonorkan mengatakan bahwa dia sangat dekat dengan Icha tetapi dia tidak mengatakan siapa dirinya . Setelah itu dokter mulai membawa Icha ke ruang operasi . Operasi berlangsung selama 2 jam dan berjalan dengan lancar . Setelah operasi, mata Icha ditutup oleh perban yang tidak boleh dibuka selama 1 Minggu .
All Rights Reserved
Sign up to add Hidupku Tak Seindah Pelangi to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Salah Target by Ochasimp
19 parts Ongoing
Kesalahpahaman yang menghadirkan cinta antara salah satunya membuat dia harus berusaha untuk meluruskan segalanya, namun ketika dirinya sudah mulai jatuh padanya mengapa semua hal yang bahkan tidak ia inginkan terjadi? Ketika dia yang hanya ingin mendapatkan gadis manis baik hati itu sebagai kekasihnya mengapa dia mendapatkan mimpi terburuk nya sebagai orang yang berada di sisinya? Dan mengapa di kala dia sudah dapat menerima kehadirannya semua masalah itu muncul? Mengapa di saat dia sudah sangat terikat padanya dia malah di ambil paksa darinya? mengapa di kala ia sudah dapat menerima pelukan gadis itu sebagai teman di paginya, semuanya harus berakhir? Serta kenapa rasanya harus sesakit ini melihat dia dan yang lain? Kenapa dia harus merasakan ini? Apa salahnya ketika dia sudah mulai jatuh hati padanya? Apa salahnya sehingga dia mendapatkan semua hal ini? Ketika senyuman yang selalu hadir di bibirnya kini di renggut, akankah dia dapat membawa senyumnya kembali kedalam rangkuhannya? Bisakah tuhan memberi dia kesempatan untuk kedua kalinya untuk kembali menjemput gadisnya? Akankah tuhan mengizinkannya? Ini hanyalah kisah singkat tentang dia yang mencintainya, ini hanyalah kisah kecil mengenai dia yang mengerti tidak semua kesalahan adalah hal buruk, dan ini hanyalah kisahnya yang ingin senyumnya terukir karenanya kembali. Cerita ini akan berakhir bahagia atau akan berakhir menyakitkan? Hanya dia yang tahu, karena jika senyumnya tidak kembali maka kisah ini hanya akan menjadi sebuah kenangan pahit. ▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪ Mencintai, tidak semua orang dapat dengan mudah melakukannya... Kecewa, tidak semua orang dapat menerimanya dengan lapang dada... Namun kesempatan, tidak semuanya mendapatkan mutiara yang sangat berharga itu... ▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪ || Cintaku padamu Laksana Edelweis, Abadi selamanya ||
Senyum Untuk Luka (End) by Mitsuki171
14 parts Complete Mature
(Ending) Slow update!!! (Sorry ceritanya agak gaje karena cerita pertama!) Tersenyum di balik luka itu tidak mudah,tampang biasa biasa saja,tapi ternyata hatinya sedang menangis menahan luka yang mendalam,begitu kejam rasa sakit itu hingga membekas permanen di dalam diri seorang Luna Iskandar,semua senyum tulusnya berubah menjadi senyum palsu yang dapat memanipulasi setiap orang,tidak ada yang tau jika hati gadis itu tengah hancur sehancur hancurnya menjadi butiran butiran kecil yang tak berwarna. Setelah kejadian 1 tahun lalu tidak ada Luna yang tersenyum hangat hanya ada kepalsuan dalam dirinya,rasa sakit itu datang secara tidak adil dalam 1 hari Luna kehilangan semuanya. ⚠apakah senyum Luna yang tulus akan kembali? ⚠atau malah senyum luka itu akan terus terbit? ⚠bisakah Luna kembali menjadi Luna yang dulu? ⚠atau ia akan tetap nyaman di zona barunya? ⛔cek cek bisa kalian baca aja ya gak usah kelamaan. ⛔vote sama komen itung itung apresiasi Author ⛔NO COPAS,REAL PEMIKIRAN SENDIRI ⛔ 16+ (maap ada adegan 18+ jadi kalo kalian masih dibawah umur bisa di skip aja yahh),kekerasan banyak dan bahasa bahasa kurang baku juga banyak mohon maap ya,typo bertebaran 🚫GUA TAU PASTI BANYAK CERITA YANG SAMA KAYA GINI TAPI PLIS INI REAL PEMIKIRAN GUA KARENA KARYA SENDIRI LEBIH BAGUS DIBANDING MENJIPLAK 📣GAK USAH BERTELE TELE.... HAPPY READING😎🤗 🤘SALAM AUTHOR🚷 WARNING⚠ Buat yang kepo sama author bisa cek Author di @do017 telegram Author okeyy by by see you . . . . . . _31 Januari 2021 Aku bikin cerita di akhir bulan kesayangan aku nih hehe😂
Vericha Aflyn ✔️ by Icacty_
58 parts Complete
#Judul awal 180 degree.# Vericha Aflyn. Perempuan yang akan menginjak usia 17 tahun, dalam beberapa bulan lagi. Dia bukan perempuan yang haus akan popularitas, bukan pula perempuan polos. Dia hanya perempuan biasa-biasa saja, dengan kisah yang tak biasa. Dia hanya perempuan biasa, yang mendambakan bahagia. Orang baru dan cerita baru, menghiasi hari-harinya. Tuduhan, siksaan, dan cibiran ia dapatkan. Mampu kah dia bertahan? Atau harus menyerah dengan keadaan? ---------- "Jangan pergi! Ini perintah, bukan permintaan!" Icha kembali menutup matanya, membuat air mata yang tertahan di pelupuk matanya terjatuh. Dadanya semakin terasa sesak, mungkin kah dia bisa bertahan? "H-hanya sebentar!" pinta Icha dengan lemah. "Lo harus janji, bakalan bangun lagi!" Setelah itu Icha hanya mengangguk, lalu bersandar di dada Isan. "Lo y-yang harus bangunin gue." Isan mengelus rambut Icha lembut, hati Isan terasa di cubit, saat dia dapat mendengar suara nafas Icha yang teratur. Isan meraih tangan kanan Icha, dan langsung menempelkan di dadanya. Mencoba memberi tahu Icha, tentang keadaan hatinya. Tak berselang lama, Isan di buat terkejut. Debaran jantungnya terasa berhenti, dengan nafas yang tercekat. Tangan Icha jatuh begitu saja di pahanya, nafasnya pun terputus-putus. Isan menggelengkan kepalanya dengan air mata yang sudah bercucuran. Dia dekap erat tubuh Icha, menahannya agar tak pergi. Matanya menatap hamparan bintang, dan indahnya bulan. Memohon keajaiban, dan meminta kesempatan. Isan berteriak lantang, menyerukan nama Icha. Memanggilnya untuk kembali. "ICHA!!"
You may also like
Slide 1 of 9
Complete (END)  cover
Maaf' (Revisi) cover
Salah Target cover
SI NAKAL DAN 6 KAKAK NYA cover
Senyum Untuk Luka (End) cover
WAJENDRA Family [BABYMONSTER] ✓ cover
Story of BabyMonster [END] cover
Vericha Aflyn ✔️ cover
You Like Me? | Kim Wooseok  cover

Complete (END)

54 parts Complete

"Ya, kau tidak punya mata? Lihat, buku ku jadi kotor!" Sosok yang sedang membersihkan seragamnya tersentak kaget mendengar pekikan tersebut. Matanya berkedip tidak percaya. Heol, jelas-jelas dia yang korban disini. Mengapa jadi dia yang di salahkan? Memberanikan diri, dengan perlahan dia menatap gadis bertopi di hadapannya itu. Seketika gadis berseragam sekolah itu menelan salivanya susah payah mendapati tatapan tajam di balik kacamata hitam tersebut, seakan siap menerkamnya saat ini juga. "J-jongsahamnida. Nde, aku yang salah," Yeri membungkuk dalam. Hanya cara ini yang terpikirkan olehnya. Yap. Gadis itu adalah Yeri baru saja pulang sekolah. Dia memutuskan untuk membeli minuman susu di tempat favoritnya sebelum pulang ke rumah. Tapi malah berakhir seperti ini. Joohyun menggeram kesal sambil melepas kacamatanya, mencoba menahan amarahnya yang siap meledak. "Aish, bisa-bisanya kau membuat ku kesal seperti ini," Hari pertamanya di kota kelahirannya saja sudah di sambut dengan hal seperti ini. Bagaimana kedepannya nanti?