Harusnya aku tidak mendatanginya. Harusnya ku hiraukan saja surat itu. Harusnya aku lanjutkan hidupku yang monoton. Setelah 8 tahun berlalu, sungguh aku tidak ingin menemui mereka. Tapi, datanglah sebuah surat. yang aku tau aku bisa menolaknya. Dan adalah kesalahan besar aku membukanya. Aku Adi, jika kau baca surat ini tolong sampaikan. Kuberitahu satu hal. Ini bukan bunuh diri. Aku adalah calon korban pembunuhan dari kasus pembunuhan terencana. Untukmu, Pembaca