Hadirmu.....
  • Reads 65
  • Votes 14
  • Parts 1
  • Reads 65
  • Votes 14
  • Parts 1
Complete, First published Aug 26, 2015
Hadirmu membawa asa 
Hadirmu membawa rasa 
Hadirmu menentramkan jiwa 
Hadirmu menumbuhkan cinta   

Kala hati diterpa duka 
Hadir dengan sejuta asa 
Asa yang di kelilingi bunga 
Bunga penumbuh rasa cinta   

Jiwa siapa tak terlena 
Senyummu terus menawan rasa 
Tawanan terpikat bahagia 
Usah kau resah karnanya   

Hadirmu membawa rasa bahagia 
Suaramu menggetarkan jiwa 
Senyummu penuh pesona 
Gayamu bukanlah pendusta   

Aku memang bukan seniman 
Tak mampu merangkai kata 
Tapi ku tau segala hadirmu tiada sia-sia  

By: Amelia erlinda amer
Hai penikmat karya fiksi,
Ini tulisan pertamaku disini. Sebenernya ini adalah puisi yang sudah lama tepatnya aku menulis puisi ini pada hari Rabu, 27 Januari 2010. Namun baru di upload sekarang.

Semoga suka,
Jika boleh mohon komennya 
All Rights Reserved
Sign up to add Hadirmu..... to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
16 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Rumah Tanpa Batas cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Aksara Tak Bertuan  cover
DIKSI SANSEKERTA cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
The Queen Sheyna (END) cover
Sajak Senja cover
Rembulan Yang Sirna cover

Rumah Tanpa Batas

27 parts Ongoing

Kumpulan aksara yang lahir dari hati dan jiwa, menyentuh relung terdalam, mengalirkan rasa, menciptakan gema perasaan yang sama, atau mungkin, lebih dari yang pernah terbayang. Sebuah karya dari anak kelas Lab Literary by Wietas.