Cinta Kepadamu, Hijabku
  • Reads 192
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 192
  • Votes 1
  • Parts 1
Complete, First published Aug 26, 2015
Aku melangkahkan kaki ku dengan rasa yang malas menuju ke kelas neraka ku. Bukan karena aku tidak suka kepada guru atau mata pelajaran pada hari ini. Tapi karena mereka, mereka yang selalu menyamakanku dengan orang lain. Mereka yang selalu merendahkan dan mencaciku. 
Terkadang aq merasa bosan dengan apa yg mereka katakan, atau mungkin aq merasa marah? Iya, mungkin marah atau terlalu marah. Marah kepada mereka yang mencaciku atau marah kepada meraka yang disamakan denganku? Atau kepada diriku sendiri?
       Ini semua tidak akan terjadi jika aq tetap seperti yang dulu, seperti 3 bulan yg lalu. Rambut panjang yg cantik terurai, rok seatas lutut dam baju minim ketat. Dengan pakaian seperti itu semua orang pasti memerhatikanku dengan tatapan yg bersimpatik. Yang paling penting aku tidak akan dijadikan bahan omongan mereka.
       Berawal dari sini, keputusan memilih hijab untuk menutupi kepala ku. Tapi sa
All Rights Reserved
Sign up to add Cinta Kepadamu, Hijabku to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyacinth cover
Godaan Sya'ir Zubair [SELESAI] cover
My Papa cover
Dangerous Nerd  cover
𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞 cover
 El and Jerganio  cover
Us And Destiny (Transmigration)  cover
Discipline  cover
Menantu Vs Mertua cover
DOYAN NGENTOD cover

Hyacinth

32 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.