Cerita cintaku seperti cerita cintamu. Bahagia, karena si doi perhatian dan sangat menyayangiku. Sedih, karena kini perhatian dan rasa sayang doi padaku sudah meluntur. Cerita cintaku ini seperti cerita cintamu. Akhirnya, kami memutuskan untuk berpisah. Aku melewati masa-masa makan, minum, tidur, belajar gak nafsu. Mataku selalu sembab dan bengkak karena semalam menangis. Cerita cintaku seperti cerita cinta kalian. Aku memutuskan untuk bangkit dan menutup lembaran hidup masa-masaku bersama doi. Aku bertekad bahagia tanpa doi. Aku punya masa depan yang bisa aku capai sendiri.