Namanya Angin, terdengar sedikit aneh. Tapi namanya Angin, seorang gadis yang menganggap bahwa dunia ini menjemukan. Tak ada yang menarik. Meski namanya Angin, namun dirinya tak seperti definisi angin, justru sebaliknya. Ia selalu masa terpenjara, terpenjara dalam sangkar emasnya, terpenjara dalam ketakutannya. Hingga ia bertemu dengan Abiel. Segalanya berubah, Abiel dapat merubah sudut pandangnya saat mendengar bagaimana lelaki itu mengenalkan dunia ini. Abiel dapat membuatnya kagum dengan alam Indonesia, kagum dengan negeri yang selama ini sangat ia benci. Selamat membaca!