Pernah ada masa-masa dalam cinta kita,
Kita lekat bagai api dan kayu
Bersama menyala, saling menghangatkan rasanya
Hingga terlambat untuk menginsyafi bahawa
Tak tersisa dari diri-diri selain debu dan abu
Pernah ada waktu-waktu dalam ukhuwwah ini
Kita terlalu akrab bagai awan dan hujan
Merasa menghias langit, menyuburkan bumi, dan melukis pelangi
Namun tak sadar, hakikatnya kita saling meniadai
Di satu titik lalu sejenak kita berhenti, menyadari
Mungkin hati kita telah terkecualikan dari ikatan di atas iman
Bahkan saling nasehat pun tak lain bagai dua lilin
Saling mencahayai, tapi masing-masing habis dimakan api
Kini saatnya kembali pada iman yang menerangi hati
Pada amal sholih yang menjulang bercabang-cabang
Pada akhlak yang manis, dan wangi
Hingga ukhuwwah kita menggabungkan huruf-huruf menjadi kata
Yang dengannya kebenaran terbaca dan bercahaya
‘Dalam Dekapan Ukhuwwah - Salim A. Fillah
Mengisahkan tentang seorang pelajar perempuan disalah sebuah institusi pendidikan di Malaysia. Ianya diambil dari kisah benar yang pernah terjadi suatu ketika dahulu. Nama watak didalam cerita ini diubah untuk menjaga privasi watak sebenar.
✓ Mengandungi unsur2 🔞sx
✓ Bawah umur dinasihatkan jangan cuba baca
✓ Penulis tidak akan bertanggungjawab jika terjadi apa-apa kepada pembaca
✓ Slow update