Taste Of Love
  • Reads 82,548
  • Votes 3,880
  • Parts 8
  • Reads 82,548
  • Votes 3,880
  • Parts 8
Ongoing, First published Sep 19, 2015
Mature
WARN : MAN X BOY
HOMOPHOBIC DILARANG MEMBACA !
M-PREG, LEMON ,R 18

Saito Kenni seorang pemuda lugu berumur 16 tahun merupakan seorang yatim piatu dan hanya tinggal ber2 dengan kakak perempuannya Saito Hanna (22). ia memiliki sifat yang pendiam dan suka menyendiri karena pasca 9 tahun yang lalu kejadian yang menimpa keluarga mereka. Tapi semuanya berubah saat Vincent Briansans seorang pemuda berumur 22 tahun datang di kehidupannya, ia merupakan seorang yang kaya raya memiliki banyak perusahaan diberbagai penjuru negara. Tapi dibalik itu semua ia adalah seorang mafia yang menginginkan sesuatu dari keluarganya. 
"Kau telah menyakitiku dan hatiku, Tapi didalam lubuk hatiku yang terdasar perasaan ini masih tersimpan rapi disini." -Saito Kenni-

"Hidup itu memang kejam, hanya seorang penguasa lah yang mampu menaklukkan segalanya." -Vincent Briansans-

Takdir sesorang tidak akan bisa diubah meskipun kau membayar nya dengan apapun, namun kita bisa mengubah nasib agar lebih baik

Happy Reading
All Rights Reserved
Sign up to add Taste Of Love to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Billionaire Prison cover
The Antagonist ✅ cover
Malapetaka 1980 [END] cover
Spare Me Your Mercy (Indonesia Translate) cover
Dipta and 3 Idiots cover
404! Not Found cover
DESTROYED IN DESIRE | 🔞 |DARKROMANCE🖤 cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
Raised by a Murderer 「Diasuh Oleh Seorang PEMBUNUH」 cover
SEÑOR V [ON GOING] cover

The Billionaire Prison

56 parts Ongoing

[Budayakan VOTE Sebelum Membaca] The Billionaire Prison [Love is Difficult] Sungai Thames, London. 📌 "Bersihkan semua, jangan sampai ada yang tertinggal." Ucap tegas lelaki jangkung dengan rahangnya yang mengeras. "Baik sir, tapi bagaimana dengan wanita itu?" Lelaki itu berjalan pelan, melangkahkan kakinya menuju layar besar yang memperlihatkan seorang gadis tengah meringkuk dikasur. Dia tersenyum miring."Bawa dia ke kamar ku." Pengawal itu kembali mengangguk mendengar perintah tuannya dan langsung bergegas menuju pintu keluar yang ada di balik lorong gelap. "Kali ini, tak ada yang bisa menyelamatkan mu." Ucap lelaki itu dengan nada sinis. Suaranya mendesis dan terdengar sangat berat dan dalam seolah menyiratkan sesuatu yang besar dan gelap akan terjadi sebentar lagi.