kami berpacaran hampir lima tahun, dan di tengah masa kuliahku dia melamarku dan aku menerima lamarannya. aku memang mencintainya, tapi yang lebih penting dari semua itu adalah keluargaku. apalagi yang kuharapkan, dan aku bersyukur serta bahagia karena di usia muda aku mendapatkan dua bonus hidup, pertama menjalankan ibadah penting dalam agamaku dan berharap makin bisa mendekatkan diri padaNya dan tak lagi membebani orang tuaku dengan segala tetek bengek hidupku karena dia, suamiku adalah orang yang berada. akankah kehidupan pernikahannya seindah dan sebahagia bayangan Ify?? karena menikah bukan hanya menyatukan dua kepala tapi juga berpuluh pulih kepala..
7 parts