Almyra Syavana Alcatara pikir seorang Ares Efraim adalah orang yang mudah berbaur seperti teman-teman masa kecilnya yang lain tetapi ternyata pemikirannya itu salah persepsi. Ares memang sangat dekat dengan kedua orang tua Almyra, bahkan laki-laki itu suka sekali memanggil dengan sebutan Ayah dan Bunda seperti dirinya. Tetapi sikap Ares pada Almyra benar-benar selalu membuat perang urat saraf. Kenyataan Ares yang pendiam dan irit bicara membuat Almyra tertarik untuk mengetahui lebih dalam Kakak Sepupunya itu bersamaan dengan banyaknya cerita kelam di masa lalu yang memaksa mereka untuk memecahkannya satu persatu. [ part 4 dst di private, silahkan follow jika berkenan membaca ]
14 parts