Dalam hidup biasaku dirimu muncul begitu saja. Yang tak pernah kuduga dan tak pernah kusangka. Awalnya kuterima dirimu hanya dengan imajinasiku sendiri. Ternyata karena itu aku mempunyai bunga cinta padamu. Padahal semua itu semu. Itu hanya permainan alat pikirku yang mengelabui alat rasaku. Ternyata aku tidak benar-benar mengenalmu