Hanya Karena Segelas Susu

Sudah terlalu lama aku mengembara berjalan kaki memerhatikan pemandangan yang indah musim bunga di kawasan perkampungan itu. Bunga bungaan sedang mekar, unggas, dan serangga yang berterbangan ke sana dan serata halaman rumah yang cantik dihiasi kuntuman bunga yang amat menarik di perhatikan aku.

Tetapi disebabkan perjalanan yang amat jauh ditambah matahari yang sedang serik terik memancar menyebabkan aku yang cintakan keindahan alam itu mula berasa keletihan yang teramat sangat. Tekakku yang kering, sedangkan penggembaraanku masih panjang lagi.

Lantas aku memutuskan untuk pergi ke sebuah rumah kecil disebuah ladang di tepi jalan yang sedang aku susurinya itu. Apabila diketuknya pintu rumah tersebut, muncul seorang budak perempuan yang comel wajahnya membuka pintu rumah tersebut.

Dia bukan membawa segelas air, sebaliknya segelas susu karena dia tahu aku bukan sekadar dahaga tetapi memerlukan tenaga untuk meneruskan penggembaraannya.

"Berapa harga susu ini? " ujarku