Story cover for Ini tentang mereka, bukan tentang aku. by UmmuZainab
Ini tentang mereka, bukan tentang aku.
  • WpView
    Reads 5,086
  • WpVote
    Votes 589
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 5,086
  • WpVote
    Votes 589
  • WpPart
    Parts 4
Complete, First published Oct 05, 2015
Ketika hati dan hati sebenarnya saling terkait.
Tapi terkalahkan oleh ego yang ada.
Akankah kelapangan jiwa, mengerti rasa?
Akankah kalian sama-sama sadar, jika kalian tak dapat terpisah.
All Rights Reserved
Sign up to add Ini tentang mereka, bukan tentang aku. to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri by manusiaawan
31 parts Complete Mature
"Semelelahkan apapun hidup, tolong jangan mati di tangan sendiri." ______________________ "Aku nggak mau ngerasain mentalku kembali hancur berantakan hingga rasanya hampir mati hanya karena cinta. Itu sebabnya, aku selalu takut untuk jatuh hati lagi." Ya, Ditha Aquila selalu takut kembali dibuat terluka sampai tak sadar bahwa ia sudah jadi sumber luka bagi Juna Pradirga. Lihatlah pada kebodohan yang ia buat. Takut ditinggal pergi, tetapi menomorsatukan ego dan gengsi. Ingin diyakinkan, tetapi tak pernah memberi kepercayaan. Mengharapkan yang serius, tetapi memutuskan hidup dalam hubungan tanpa status. "Aku merasa nggak pantas untuk dicintai oleh siapapun bahkan oleh diriku sendiri, Juna. Kamu hanya akan terluka bila tetap nekat jatuh cinta sama seseorang yang hidupnya hanya dipenuhi oleh luka dan trauma. Kamu jelas berhak dapat yang lebih baik dariku. Jadi, hentikan perasaanmu hari ini sebelum terluka olehku esok pagi." Lebih dari ketakutannya untuk kembali dilukai, Ditha percaya bahwa orang yang mentalnya tidak stabil memang tak pantas untuk dicintai. Sebab bagaimana mungkin ia mencintai raga yang lain saat dirinya sendiri masih seringkali ia sakiti? Biar aku bertanya, apa yang akan kau putuskan jika seseorang datang pada saat luka masa lalumu belum sepenuhnya hilang? Memilih menerimanya? Atau justru, menolak kehadirannya dengan dalih sakit hatimu yang belum pulih? Keduanya sama-sama berisiko. Namun, kita selalu bisa memilih, risiko mana yang akan kita ambil. "Ketika cara paling mudah untuk mencintai diri sendiri adalah dengan berhenti sejenak mencintai orang lain." PERINGATAN ⚠ Cerita ini bertemakan mental health. Pada beberapa part mengandung konten sensitif seperti adegan kekerasan fisik, self harm, hopeless, trust issues, dan suicidal thoughts. Publish : 1/09/2021 - 25/12/2021 Revisi [ New version ] : 19/02/2023 - Rank : #2 in puisi [04/10/22] #5 in quotes [16/08/23] #1 toxic relationship [31/07/22] #1 trustissue [28/08/22] #1 loveyourself [09/08/2
You may also like
Slide 1 of 10
Noda dalam Cinta cover
OUR STORY  cover
The Bloodless cover
teman sekelas {END} cover
Hopeless cover
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri cover
BAHAGIA [Open PO] cover
ON REMEMBERING cover
The Best Friends! Annoying  cover
Cintaku Hanya Untukmu  cover

Noda dalam Cinta

18 parts Ongoing Mature

"Ketika kenyataan terungkap, mampukah ia melepaskan sesuatu yang telah mengakar dalam hatinya, atau justru tenggelam dalam kisah yang seharusnya tak pernah ada?"