Officially Yours! (On Hold)
  • Reads 270
  • Votes 14
  • Parts 2
  • Reads 270
  • Votes 14
  • Parts 2
Ongoing, First published Oct 06, 2015
Mature
Maybe, you can close your eyes for the thing you don't want to see...
But, Can you close your heart to the thing you don't want to feel?

Pria mana yang akan kamu pilih, pria selalu mencintaimu dan selalu ada disisimu atau pria yang sering menyakitimu tapi masih mengenggam hatimu?
"Licya Aqxen"

Bukan karena rasa simpatiku yang tergelitik melihat ketidakberuntungan nasibmu, bukan juga karena hubungan kita yang membuatku selalu serba salah, tetapi lebih kepada siapa hati ini tertawan. Dan itu kamu.
"Christopher Marc"

Maaf, satu kata yang selalu ingin kuungkapkan sejak aku tahu penyebabnya. Aku menghancurkanmu bahkan sebelum aku sadar bahwa bahagiaku adalah kamu. Bisakah kamu memberiku kesempatan  lagi?
" Nataniel spencer"



Pergilah menjauh. Redupkan dulu bara amarah yang terpendar dari dirimu. Lalu kembali kemari, menjadi milik dari milikmu sendiri.
" You are mine and I officially yours"



first story to start my debut in watty... 
Hope you like it

Start: Mei 2020
All Rights Reserved
Sign up to add Officially Yours! (On Hold) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Imperfect Couple cover
Rent a Date [FIN] cover
Personal Assistant! cover
Not Your Princess [End] cover
CRAZY LOVE || END cover
Job Offer: Wifey cover
because of my stupidity cover
Oh My, CRUSH! cover
Tanda Seru cover
Mysha(21+)  cover

Imperfect Couple

20 parts Ongoing

Baru beberapa kali bertemu, dua manusia berbeda jenis kelamin itu memilih untuk melangsungkan pernikahan. Mereka menikah bukan karena cinta. Mereka juga bukan menikah kontrak seperti yang dilakukan tokoh fiktif di dalam drama atau novel. Mereka menikah atas kemauan sendiri. Menikah, hidup satu atap, tapi mereka fokus pada diri masing-masing. Terlalu aneh menyebut hubungan mereka sebagai pernikahan, tapi nyatanya mereka menikah sah secara hukum dan agama. Karena perkenalan yang terlalu singkat, membuat mereka menyadari betapa berbedanya kepribadian satu sama lain. Ada saja hal-hal kecil yang mereka perdebatkan. Bisakah mereka hidup bersama meski tanpa cinta? Atau justru cinta akan datang seiring kebersamaan mereka?